Bahanafmngawi.com – Semangat kebersamaan kembali membuncah di Dusun Krawut, Desa Mangunharjo, Ngawi, saat gelaran Gastrack Bandangan ke-3 digelar meriah. Acara tahunan ini tak sekadar ajang hiburan, tetapi juga wujud syukur atas panen raya sekaligus pelestarian kearifan lokal yang kini mulai dilirik sebagai potensi wisata unggulan.

Dibuka langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Camat, hingga anggota DPR RI Komisi VI, Budi Sulistyono. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi konsistensi warga Mangunharjo yang menjadikan tradisi bandangan sebagai identitas budaya sekaligus daya tarik wisata.

“ Bandangan ini merupakan khasanah dari kearifan lokal kita. Bagaimana peran dari bandangan ini sangat membantu masyarakat khususnya petani dalam rangka pendistribusian panen dari tengah sawa ke pinggir jalan,” ujar Ony.

Bandangan adalah alat tradisional untuk mengangkut hasil panen dari sawah ke jalan dikemas kreatif dalam bentuk atraksi Gastrack. Kendaraan modifikasi berbasis bandangan adu gaya dan kecepatan, menyita perhatian ribuan penonton dari berbagai daerah.

“ Kearifan lokal ini kemudian disajikan dalam atraksi yang menarik, sebagai sajian menarik orang berkunjung,” ujarnya

Tahun ini, Gastrack Bandangan menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi, menambah semarak perayaan. Tradisi, teknologi, dan kreativitas warga berpadu, menjadikan Mangunharjo tak hanya panen hasil bumi, tapi juga panen apresiasi.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini