BAHANAfm, Ngawi – Segala hal dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mengisi kekokosongan jabatan kepala sekolah. Dari memberikan pelatihan kepada guru-guru yang menjadi rekomendasi hingga, peningkatan SDM dan sosialisasi agar kiranya kualitas dan kapabilitasnya dimiliki oleh setiap guru di Ngawi untuk menjadi kepala sekolah. Mengetahui hal tersebut Ony Anwar Harsono mengaku heran, sekelas kepala sekolah jabatan prestise untuk namun tidak ada yang minat.
“Saya juga heran, ada apa ini. Sebenarnya jabatan kepala sekolahkan prestise kenapa tidak ada yang minat.”ungkap Bupati Ngawi. Senin (29/08/2022)

Kekosongan jabatan kepala sekolah ini mencapai ratusan, yakni 270 kursi Lembaga sekolah yang tidak ada pejabat defenitifnya. Terdiri dari 256 kepala sekolah dasar dan 14 untuk kepala SMP. Cukup ironis dari 490 lembaga Pendidikan 120 tidak ada kepsek defenitif, belum lagi pada tahun ini 136 kepala sekolah telah selesai masa kerjanya. Mendasar hal tersebut Bupati Ngawi yang akrab disapa mas Ony, akan melakukan kajian terhadap jabatan kepala sekolah.
“Menjadi kepala sekolah itu berat atau ada masalah lain sehingga berakhirnya jabatan tidak ada yang berkenan menggantikan,”tambahnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan bicara dari hati ke hati kepada guru-guru di Kabupaten Ngawi, yang hingga saat ini enggan mendaftar sebagai kepala sekolah ada tanda tanya besar terkait hal tersebut. Saat ditanya perihal jual beli jabatan hingga seorang calon kepala sekolah, enggan bahkan tidak berkenan menjadi kepala sekolah. Bupati Ngawi akan melakukan kajian secara kompetensif dan menyeluruh, apakah benar adanya isu jual beli jabatan di tingkat bawah. Mendasar hal tersebut, urusan jabatan pengisian kepala sekolah akan dipantau langsung oleh Bupati.
“Proses dari pengisian jabatan kepala sekolah akan di direct oleh Bupati,”tegasnya.

Sementara kepala dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Sumarsono secara terpisah menanggapi kekosogan jabatan defenitif yakni dengan diisi PLT sambil menunggu calon kepala sekolah yang saat ini masih diklat guru penggerak.
“Untuk sementara diisi PLT serta calon Kasek usai diklat,”jelasnya. (ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini