BAHANAFM,ACEH TENGAH – Saat melakukan kerja bakti warga dikejutkan dengan penemuan Tengkorak dan beberapa bagian kerangka manusia yang ditemukan di dalam sebuah parit di Dusun Reraming Bahtera, Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada Jum’at 28 Januari 2022 kamarin, mulai ditemukan titik temu.
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh telah melakukan Scientific Investigation untuk mengindentifikasi tengkorak dan kerangka manusia yang ditemukan tersebut.Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, Sabtu (29/1/2022) mengakatan kerangka manusia itu merupakan warga Kampung Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Dikatakan, Itu diketahui berdasarkan pemeriksaan dan perbandingan terhadap sebuah jaket yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan yang diduga korban. “Maka pihak kepolisian memanggil aparatur Kampung Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Setelah ditunjukan hasil perbandingan itu, Aparatur Kampung dan pihak keluarga mengakui jika kerangka adalah Budin (nama panggilan),” jelas Winardy. Meskipun demikian, Winardy mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian yang bersangkutan lantaran belum keluar hasil visum dari pihak kedokteran. Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim melalui Kasatreskrim, Iptu Ibrahim Sabtu (29/1/2022) mengatakan dijadwalkan hari ini pihak keluarga akan mengambil tengkorak diduga Budin tersebut ke RSUD Datu Beru Takengon.
“Pihak keluarga tidak mau dilakukan tes DNA, mereka sudah dapat memastikan jika tengkorak tersebut adalah Budin, itu terlihat dari ciri – ciri dan pakaian yang digunakan,” katanya. Dari pengakuan keluarga, kata Ibrahim, Budin sudah sejak lama tidak pulang kerumah sekitar empat bulan yang lalu. Ia sering berjalan – jalan sendiri.
“Kita belum berani menyampai jika ia mengalami gangguan jiwa, namun berdasarkan keterangan keluarga dan aparatur kampung setempat, ia sering pergi keluar rumah dan berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya. Untuk proses selanjutnya, pihak kepolisian mengaku akan tetap melakukan penyelidikan terkait penemuan tengkorak manusia tersebut