BAHANAFM,NGAWI– Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan mulai besok, Kamis(03/02/2022) penghentian pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) akan ditiadakan. Siswa yang tidak boleh masuk sekolah diberlakukan kepada mereka yang terindikasi positif Covid-19. Sehingga berdasarkan kesepakatan dengan pimpinan daerah besok lembaga sekolah yang terlanjur during imbas penyebaran Omicron akan masuk kembali.
“Hasil rapat kemarin malam dengan pemangku kebijakan di Jawa Timur, menyepakati penghentian PTM karena Covid -19 akan dihapus,”ungkap Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Rabu(02/02/2022).
Kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Ngawi alami peningkatan dan kembali merangkak naik. Bupati Ngawi menambahkan pelaksanaan PTM memang mengacu pada Surat Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019. Akantetapi Berdasarkan setiap kabupaten sudah berusaha meningkatkan herd immunity secara vaksin. Di Kabupaten Ngawi sudah mencapai 85%, sehingga secara intervensi serta alami, herd immunnty sudah terbentuk dan serangan gelombang ketiga Covid -19 atau omicron ini tidak perlu ditakutkan.
“Menurut para pakar epidemiologi, omicron gelombang ketiga ini tingkat fatalete ratenya rendah meskipun penyebarannya cepat. Kabupaten Ngawi yang sudah mencapai lebih dari 75% tervaksin tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut,”tambah Bupati Ngawi.
Hingga saat ini tracing masih berjalan dengan mengedepankan protocol kesehatan dalam setiap kegiatannya. Biarkan ini menjadi endemic bukan pandemic sehingga warga masyarakat bisa melakukan aktifitasnya seperti biasa.
“Jangan dibesar-besarkan agar imun meningkat dan beranggapan ini bukan pandemic tapi endemic,”tegas Bupati Ngawi. (ard)