Curah hujan yang deras secara intensif menyebabkan sungai Bengawan Solo dan Pegunungan Gendeng meluap, hingga merendam wilayah Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi pada Selasa pagi (21/01/2025).
Banjir yang merendam akses jalan dan sebagian rumah warga ini berasal dari luapan sungai Bengawan Solo, anak Sungai Bengawan Solo, dan Pegunungan Gendeng. Sungai Bengawan Solo meluap sekitar pukul 1 dan 2 malam dini hari akibat curah hujan yang tinggi secara terus-menerus. Menurut Peggy Yudo Subekti Camat Pitu mengatakan bahwa terdapat 123 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
“ Barusan tadi malam, sekitar jam 1 jam 2, itu luapan dari satu Bengawan Solo, yang kedua anak Bengawan Solo, yang ketiga adalah dari Pegunungan Gendeng, sementara mengungsi disekitar tempat warga yang tidak terdampak, ada kurang lebih 123 KK yang terdampak, yaitu yang ada di Dusun Cantel, dan Dusun Ngrowo, “ ujarnya
Sementara itu bentuk intervensi yang dilakukan perangkat daerah setempat yakni dengan pembuatan dapur umum bagi warga yang mengungsi, dapur umum tersebut berada di rumah Kepala Desa setempat.
“ Ini intervensi dari kami yaitu satu pemerintah desa dengan tangga bencananya sementara membuat dapur umum dirumah Bapak Kepala Desa, kemudian kami sudah koordinasi dengan BPBD,” ujarnya
Dampak luapan air yang semakin tinggi membuat akses jalan dan jembatan terganggu, melumpuhkan aktivitas warga dan anak sekolah, sehingga banyak anak sekolah baik SD maupun SMP yang tidak dapat berangkat ke sekolah pada hari ini.
“ Jelas terganggu terutama jalan poros jembatan, kemudian banyak anak sekolah baik SMP maupun SD yang tidak masuk hari ini,” pungkasnya
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi. Menghimbau kepada masyarakat Ngawi yang tinggal di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan deras.(Ehr)