Seorang pria yang menderita penyakit epilepsi ditemukan meninggal dunia di rawa belakang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Geneng, pria tersebut merupakan warga Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Jasad pria tersebut diketahui bernama Parman (66) warga setempat yang dilaporkan hilang sejak senin pagi, menurut perangkat desa setempat Siswanto mengatakan pamit kepada keluarganya untuk pergi mencari rumput, namun hingga sehari semalam tak kunjung pulang, hingga pada selasa pagi keluarga melakukan pencarian dan ditemukan dengan kondisi sudah mengambang disebuah rawa, disekitar lokasi kejadian ditemukan juga karung, serta sepeda pancal milik korban. Oleh perangkat desa selanjutnya dilaporkan ke Polsek Geneng, hingga petugas langsung mendatangi TKP dan memasang garis polisi.
“ Anaknnya mencari di sekitar KUD dan SMP, saya kepasar lalu sendiri kesini terus ada sepeda disitu, wah itu sepedanya, lalu saya cari disekitar situ, ada kelihatan mayat, lalu saya pulang hubungi keluarganya dan RT untuk menyaksikan ini,” ujar Siswanto
Menurutnya korban menderita penyakit epilepsi yang kerap kambuh, sehingga korban harus selalu dalam pantauan keluarga, pihak keluarga menerima kematian korban lantaran mengetahui latarbelakang penyakit yang diderita korban.
“ Kemarin pamitnya itu mencari rumput, dia punya penyakit ayan atau epilepsi, sudah berulang kali kambuh di musholla ataupun di masjid, ataupun mencari rumput, dia sering kambuh,” ujar Siswanto
Oleh polisi jasad langsung dievakuasi dan dibawa kerumah duka di Dusun Satriyan, Desa Tepas untuk dilakukan visum guna diketahui penyebab pasti meninggalnya korban.(Ehr)