Baznas Kabupaten Ngawi menyalurkan 30 unit gerobak kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Yos Sudarso sisi barat. Penyerahan ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan bagian dari upaya Pemkab Ngawi untuk menata trotoar dan menciptakan ruang publik yang lebih tertib dan nyaman, Selasa (04/03/2025).
Ketua Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa program pemberian gerobak ini ditujukan khusus untuk pedagang UMKM yang terdaftar dengan KTP Kabupaten Ngawi.
” Jadi siapa saja yang bisa mendapatkan bantuan yaitu yang pertama warga masyarakat yang ber KTP kabupaten Ngawi, dan fokusnya khusus di pedagang UMKM. Tujuan kami bagaimana bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat kabupaten Ngawi,” jelas Samsul
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang turut hadir dalam acara penyerahan, menjelaskan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan kota yang bersih dan rapi.
” Kita berikan fasilitas beruba grobak, karena kita ingin ada keseragaman, memfasilitasi kegiatan ekonomi kerakyatan, tetapi wajah kotanya juga harus bersih, rapi dan masyarakat disekitar trotoar merasa nyaman,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa gerobak yang diberikan harus dirawat dengan baik, mengingat fasilitas ini bukan hanya untuk saat Ramadan, tetapi untuk mendukung kelangsungan usaha pedagang sepanjang tahun.
Pada tahap pertama, 30 gerobak telah disalurkan kepada pedagang yang sudah memenuhi syarat. Namun, Baznas memiliki target yang lebih besar untuk tahun ini.
” Gerobak yang disalurkan pada tahap pertama ini sejumlah 30 gerobak, Untuk tahun ini kami memiliki target 75 gerobak, untuk tahun 2025,” tambah Samsul.
Dengan adanya bantuan gerobak ini, harapannya, PKL bisa tetap melanjutkan usahanya dengan tertib, menjaga kebersihan, dan mematuhi regulasi yang ada, tanpa mengganggu kenyamanan warga yang menggunakan trotoar. Program ini menjadi langkah awal dari serangkaian kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pengembangan ekonomi lokal dan estetika kota Ngawi.(Ehr)