Bahananews,Ngawi – kegiatan edukasi yang mendapat apresiasi oleh orang nomer 1 di Kabupaten Ngawi, lomba literasi bahasa Jawa yang di selelenggaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi belangsung berjalan lancar.
Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan minat baca tulis generasi muda terhadap bahasa Jawa.
Antusiasme peserta terlihat luar biasa. Para siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ngawi menunjukkan bakat mereka dalam menciptakan naskah berbahasa Jawa yang kreatif dan inspiratif.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, dewan juri akhirnya mengumumkan para pemenang. Di kategori SD, Nava Aulia Afizhah dari SDN Tawangrejo 1 berhasil meraih Juara 1. Sementara itu, Iren Dyah Citra L dari SMP N 1 Gerih keluar sebagai Juara 1 di kategori SMP.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya lomba ini. Beliau prihatin dengan rendahnya literasi Bahasa Jawa di kalangan generasi muda Ngawi dan berharap lomba ini dapat menjadi langkah awal untuk melestarikan dan membangkitkan kembali kecintaan terhadap bahasa Jawa.
” Lomba ini semoga bisa diulangi lagi dan dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tambah Bupati.
Lomba ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Ngawi. Para peserta lomba diwajibkan untuk membacakan geguritan (puisi Jawa) dengan tema yang telah ditentukan. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa dan meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan pelajar.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh PWI Ngawi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang cinta budaya Jawa,” tuturnya.
Para pemenang lomba bahasa Jawa ini mendapatkan hadiah berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan. Selain itu, para pemenang juga akan diikutsertakan dalam lomba tingkat provinsi Jawa Timur.
Ketua PWI Kabupaten Ngawi, Bayu Wijayanto, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan agenda rutin PWI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021. Ditambahkannya bahwa lomba ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PWI terhadap pendidikan dan budaya Jawa.
“Melalui lomba ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa dan budaya Jawa,” jelas Bayu.
Lomba ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para siswa untuk terus berkarya dan berkreasi dalam bahasa Jawa. Selain itu, lomba ini juga menjadi bukti bahwa generasi muda Ngawi masih memiliki rasa cinta dan bangga terhadap budayanya.
Mari kita bersama-sama dukung upaya pelestarian bahasa Jawa dan ajak generasi muda untuk terus belajar dan menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat kepada para pemenang. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidang bahasa Jawa. (Ehr)