Ngawi kini memiliki bintang baru di dunia industri kreatif: Remen Foto, jasa foto bertema adat Jawa yang berhasil menarik perhatian warga lokal hingga wisatawan luar kota.
Berlokasi di kawasan strategis “Ngawioboro”, layanan ini menyuguhkan pengalaman berfoto dengan busana adat lengkap dari blangkon hingga bros, makeup, hairdo, hijabdo yang sesuai permintaan konsumen di tengah spot-spot ikonik kota.
Stylist Remen Foto, Mila, mengungkapkan bahwa ide bisnis ini muncul setelah terinspirasi dari tren media sosial, khususnya konsep serupa di Malioboro, Yogyakarta. Melihat potensi besar di Ngawi, ia dan timnya memanfaatkan kekuatan media sosial untuk promosi. Hasilnya, kini Remen Foto dikenal luas dan telah menjangkau ribuan orang.
“ Sengaja di Tiktok, karena orang-orang banyak menggunakan Tiktok, kita upload video, kita live sehari bisa 3-4 kali live,” ujarnya (12/04/2025)
Awalnya buka di kawasan Wisata Tawun, Remen Foto akhirnya pindah ke pusat kota agar lebih mudah dijangkau dan ramai pengunjung. Dengan harga sewa mulai Rp 20.000 dan promosi aktif lewat TikTok hingga empat kali sehari, tak heran bisnis ini langsung mencuri perhatian.
“ Hrga-harganya kita sesuaikan dengan ekonomi Ngawi, sewa baju Cuma 20rb. jadi sewa baju dan foto tidak sampai di harga 50rb per orang,”
Melani, salah satu pelanggan Remen Foto, mengaku terkesan dengan hasil fotonya yang memukau dan pelayanan ramah yang membuat pengalaman berfoto semakin menyenangkan.
“ Saya puas banget, hasilnya bagus,” ujar Melani
Selain hasil foto yang estetik, Remen Foto juga jadi cara seru mengenalkan budaya Jawa ke generasi muda. Melayani hingga 50 sesi per hari, bisnis ini kini jadi simbol pelestarian budaya yang kekinian dan inspiratif.(Ehr)