Bahanafmngawi.com – Bumi Perkemahan Selondo, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, diselimuti suasana meriah. Ratusan warga memadati Peken Kreatif Gravitasi Bumi, pasar lawasan yang digelar setiap Ahad Wage. Mengusung konsep UMKM pangan lokal berpadu dengan seni dan budaya tradisional, acara ini menjadi magnet baru wisata kreatif di Ngawi.

Sejak pukul enam pagi, pengunjung berdatangan untuk menikmati kuliner jadul, hasil bumi, hingga karya tangan warga setempat. Nuansa alam Selondo yang sejuk berpadu harmonis dengan musik gamelan, tarian tradisional, dan tawa pengunjung yang memenuhi area perkemahan.

Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih, mengapresiasi inisiatif anak muda Ngrayudan yang berhasil menghidupkan kawasan Selondo lewat kegiatan kreatif ini. Ia berharap Gravitasi Bumi terus berlanjut sebagai ajang promosi UMKM sekaligus pengenalan potensi wisata desa.

“ ide teman-teman ini luarbiasa, untuk memajukan Ngrayudan Seloondonya, mudah-mudahan ini akan terus berlangsung,” ujarnya

Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan Sekolah Kopi Mas Be, Bagaskara Dance Studio, kolaborasi Retno Dumilah x 1000 Penari, hingga atraksi khas seperti Ganongan Melian, Reog Krido Budoyo, dan seni stone balancing yang unik.

Lebih dari sekadar pasar rakyat, Peken Kreatif Gravitasi Bumi menjadi ruang kolaborasi antara ekonomi, budaya, dan kreativitas. Dengan konsep pasar lawasan yang berpadu alam pegunungan, acara ini tak hanya menghidupkan UMKM, tetapi juga melestarikan tradisi dan memperkuat identitas budaya Ngawi.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini