Bahananews,Ngawi  – Truk muat garam tertabrak KA Argo Semeru di pelintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi. Dua orang terluka berat dalam kecelakaan ini. Mereka dilarikan ke RS Geneng untuk mendapatkan perawatan. Namun saat dirawat, satu korban meninggal. Korban tewas adalah Sudiyono (62) warga Desa Bumimulyo, Batangan, Pati.

“Perkembangan terkini saat ini bahwa satu dari dua korban luka berat kecelakaan truk tertabrak KA Argo Semeru meninggal dunia saat perawatan di RS,” ujar Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (7/9/2024).

Korban tewas, kata Dandung, mengakami luka benturan pada kepala hingga kulit. Sedangkan satu korban luka berat adalah sopir truk atas nana Dardi (52), warga Lengkong, Batangan, Pati. Dardi juga mengalami luka pada kepala hingga kesadaran menurun.

“Untuk pengemudi juga masih menurun kesadarannya masih perawatan di RS Geneng,” tandas Dandung.

Seperti pemberitaan sebelumnya truk muat garam tertabrak kereta api Argo Semeru di pelintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi. Dua orang terluka berat dalam kecelakaan itu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua penumpang truk kritis dan langsung dilarikan ke RS Geneng Ngawi.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, kata Dwi, bermula saat truk bermuatan garam yang dikemudikan oleh Dardi (52) melaju dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi dari arah timur muncul KA Argo Semeru menghantam truk bermuatan garam bernopol B 9524 AD. Kondisi truk langsung ringsek setelah tertabrak KA. (Lbr)
Bahananews,Ngawi  – Truk muat garam tertabrak KA Argo Semeru di pelintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi. Dua orang terluka berat dalam kecelakaan ini. Mereka dilarikan ke RS Geneng untuk mendapatkan perawatan. Namun saat dirawat, satu korban meninggal. Korban tewas adalah Sudiyono (62) warga Desa Bumimulyo, Batangan, Pati.

“Perkembangan terkini saat ini bahwa satu dari dua korban luka berat kecelakaan truk tertabrak KA Argo Semeru meninggal dunia saat perawatan di RS,” ujar Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (7/9/2024).

Korban tewas, kata Dandung, mengakami luka benturan pada kepala hingga kulit. Sedangkan satu korban luka berat adalah sopir truk atas nana Dardi (52), warga Lengkong, Batangan, Pati. Dardi juga mengalami luka pada kepala hingga kesadaran menurun.

“Untuk pengemudi juga masih menurun kesadarannya masih perawatan di RS Geneng,” tandas Dandung.

Seperti pemberitaan sebelumnya truk muat garam tertabrak kereta api Argo Semeru di pelintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi. Dua orang terluka berat dalam kecelakaan itu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua penumpang truk kritis dan langsung dilarikan ke RS Geneng Ngawi.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, kata Dwi, bermula saat truk bermuatan garam yang dikemudikan oleh Dardi (52) melaju dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi dari arah timur muncul KA Argo Semeru menghantam truk bermuatan garam bernopol B 9524 AD. Kondisi truk langsung ringsek setelah tertabrak KA. (Lbr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini