Bahananews.Ngawi – Sebuah rumah milik Karnilah (53) di RT 4 RW 11 Desa Bendo Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ludes terbakar pada Rabu (5/6/2024) siang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan menghanguskan seluruh harta benda Karnilah, termasuk 40 gram emas dan uang tunai jutaan rupiah.
Menurut Karnilah, penyebab kebakaran diduga kuat karena korsleting listrik dari kipas angin yang lupa dimatikan.
“Kemungkinan saya lupa matikan kipas angin, kemudian terjadi korsleting listrik lalu mengeluarkan api yang membakar dua rumah bagian depan dan belakang,” kata Karnilah kepada awak media.
Api yang membesar dengan cepat membuat Karnilah dan keluarganya tidak sempat menyelamatkan barang berharga mereka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petugas pemadam kebakaran dari Ngawi yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.23 WIB dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah sekitar 2,5 jam, api berhasil dipadamkan.
Karnilah dan keluarganya kini hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpa mereka. Mereka berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan para dermawan untuk meringankan beban mereka.
Supardi warga setempat saksi yang pertama kali melihat mengatakan, api berasal dari ruang depan, ia bersama warga lain sempat berupaya mematikan api namun usahanya sia-sia.
“Saat itu saya berada di sawah, melihat diatas ada asap tebal warna hitam saya bergegas mendekat, ternyata ada rumah yang terbakar. Sempat berupaya mematikan dengan alat seadanya, namun gagal,” ujar Supardi Kasun setempat. (Ehr)
 di RT 4 RW 11 Desa Bendo Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ludes terbakar pada Rabu (5/6/2024) siang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan menghanguskan seluruh harta benda Karnilah, termasuk 40 gram emas dan uang tunai jutaan rupiah.){kind=link}