Bahananews,Ngawi – Genderang pemilihan kepala desa mendapat perhatian khusus oleh anggota legeslatif Ngawi. Pasalnya Ngawi pada bulan depan bakal melaksanakan pemilihan kepala desa serentak. Dalam pilkades serentak ini bakal digelar di 17 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Dari RDP dengan jumlah pemilih tetap (DPT) yang mempunyai hak pilih terdata 61.532 jiwa. Mereka akan memilih di 162 TPS yang tersebar di 17 desa pelaksana pilkades. Diungkapkan oleh Supeno selaku ketua komisi 1 DPRD Ngawi, setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi hingga kini persiapan mereka para panitia penyelanggara sudah lebih dari 70%.
“Setelah RDP kami melihat kesiapan para panitia yang sudah bagus,” ungkapnya.
Mendasar adanya calon kepala desa yang tersandung masalah hokum di wilayah pacitan, pihaknya berharap kepada DPMD bisa memilah – milah sehingga sebelum adanya keputusan hokum tetap bacakades masih memilki kesempatan yang sama.
“Masih bisa ikut pilkades karena kasusnya belum inkrah,” jelas Supeno.
Karena ini adalah pesta demokrasi pihaknya berharap semua bisa berjalan dengan sehat dan kondusif adalah kedewasaan dalam berdemokrasi. Terlepas dari siapapun figur yang dipilih dalam perhelatan pilkades di Ngawi, hubungan antara tetangga di desa harus tetap terjalin dengan baik.
Pihak DPRD Ngawi turut mengimbau agar pelaksanaan tahapan pilkades berjalan kondusif. Termasuk diantaranya saat tahapan kampanye.
“Kami berharap para bacakades berkampanye secara sehat agar kondusivitas tetap terjaga,” ujar Ketua Komisi I DPRD Ngawi Supeno. (Ard)
