Bahananews,NGAWI-Pemerintah Kabupaten Ngawi bakal menyelesaikan project pembangunan Rumah Sakit di 3 pilar masuk salah satu Kabupaten di sebelah selatan Jawa Timur ini. Setelah membangun RS di Kecamatan Mantiangan dan Kecamatan Geneng dalam waktu dekat Pemkab Ngawi bakal membangun RS Karangjati dan RS Ngrambe. Hingga saat ini masih dalam proses pematangan guna dibangun tanag seluas setengah hektare di Desa Kedungmiri, Karangjati. Dijelaskan oleh PPK Proyek Pematangan Lahan RS Karangjati Suyuti hingga saat ini terkendala penyelesaiannya, karena kurang lebih 3 pekan lagi atau 25 Desember jatuh tempo.
Dari informasi yang kami terima Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi (dinkes) untuk pembangunan RS Karangjati ini mengalokasikan Rp 2,7 miliar untuk pematangan lahan. Sedangkan pembangunan rumah sakit tipe C itu tahun depan. Ditegaskan oleh Yudono tahun depan banyak sekali pembangunan untuk sarana kesehatan di Ngawi ditambahkannya RSUD dr Soeroto, Ngawi, mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk proyek instalasi sentra bedah (ISB) tahap II tahun depan.
Saat dikonfirmasikan kepada direktur RSUD Dr Soeroto Ngawi proyek tahap I tahun lalu, telah menghabiskan dana Rp 12,6 miliar. Dana tersebut untuk mendirikan bangunan dua lantai. Sentuhan akhir pembangunan meliputi tembok, lantai, plafon, dan pengecatan. Juga, pemasangan mechanical, electrical, and plumbing (MEP). RSUD dr Soeroto berencana melelang proyeknya Januari tahun depan.
Proses pencarian rekanan pelaksana itu diperkirakan dua bulan. Sedangkan sesuai perencanaan, pengerjaannya memakan waktu enam bulan. Dikarenakan perencanaan yang cukup lama pada bulan Januari akan dilakukan lelang.
Agus demikian panggilan akrabnya menjelaskan proyek ISB sendiri terdiri tiga tahap pengerjaannya. Setelah merampungkan bangunan utama, pihaknya akan melanjutkan pengadaan peralatan medis. Sebagai penunjang operatie kamer (OK) dan modular operating theatre (MOT).
