Pemerintah Kabupaten Ngawi targetkan luas tanam padi selama 2024, penambahan luas tanam padi sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Pemkab Ngawi terus mendorong penambahan luas tanam padi serta peningkatan produktifitas hasil pertanian.
Hal ini sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi M. Hazan Zunairi menjelaskan sesuai intruksi kementerian pertanian untuk Ngawi ditargetkan penambahan luas tanah mencapai 144ribu hektar, selama musim tanam 2024.
“ November kita sampai dengan 10.159 hektar, Desember sekitar 26.316 hektar. Sesuai target sebenarnya sudah melebihi target pusat, “ terangnya
Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelumnya 130ribu hektar, selain itu menurut Hasan, untuk produktifitas juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya 5,9 ton/hektar menjadi 6,1 ton/hektar.
“ Untuk target, kita selalu ditarget diatasnya, karena Ngawi merupakan kabupaten lumbung pangan. Saat ini Bulan November-Desember memang dikejar karena hujan turun dan waktunya panen, “ ungkapnya
Sementara itu, dibutuhkan kolaborasi kinerja yang baik antara pemerintah, Biaya Pengelolaan Lingkungan (BPL) dan para petani untuk menambah luas tanam padi yang ada di Kabupaten Ngawi.
“ Kinerja bersama pemerintah, BPL dan para petani untuk merealisasikan target luas tanam kita,” jelasnya
Hasan menambahkan guna mengejar target luas tanam tersebut, pihaknya berharap seiring dengan sudah mulainya musim penghujan, maka diharapkan petani setelah masa panen langsung melakukan olah lahan, agar segera dilakukan penanaman. (Ehr)