Bahananews,Ngawi – Kantor Bea Cukai Madiun bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Sosialisasi Peraturan Perundangan – undangan tentang Cukai dikemas melalui ngaji bareng Susbalan PC GP Ansor di kampus STKIP Modern. Gempur Rokok illegal merupakan kegiatan sekaligus slogan Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok illegal dan sekaligus mewujudkan komitmen dengan pemerintah kabupaten Ngawi dalam rangka menekan peredaran rokok illegal guna mengamankan negara dari cukai hasil tembakau dalam ini rokok.
Sedikit berbeda dengan kegiatan – kegiatan sebelumnya, pemerintah daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja Ngawi menggelar sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan menyasar kalangan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dikemas dengan kegiatan pengajian bersama Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. Diungkapkan oleh Bambang Dwi Yuwono selaku Kepala Seksi PKCDT Bea Cukai Madiun menjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyebar luaskan informasi terkait berbagai ciri – ciri rokok illegal dan bisa berdampak tidak baik untuk masyarakat dan para penjual eceran di Ngawi. Penekanan peredaran rokok illegal seperti tertuang dalam ketentuan UU No. 39 tahun 2007 tentang Cukai.
“ Sehingga masyarakat bisa mengetahui jenis-jeni barang kena cukai (BKC) ciri-ciri rokok illegal dan sanksi pidana yang diterima bagi siapa saja yang terbukti menawarkan, mengedarkan dan maupun menjual rokok illegal,” jelas Dwi demikian panggilan akrabnya saat menjelaskan dihadapan pemuda Ansor di kampus STKIP Modern Ngawi. Kamis (26/10/2023)
Sementara Basuki Rahmad pihak polres Ngawi yang hadir dalam giat pengajian bersama ustadz Iptu Eko Budi Wakapolsek Jumantoro, Karangayar Jawa Tengah disaksikan oleh ratusan anggota PC GP Ansor Ngawi menjelaskan terkait ciri rokok illegal, yaitu rokok polos tanpa ada pita cukai serta rokok palsu dengan menggunakan pita cukai daur ulang.
“ Bapak-bapak siapa saja yang bertindak sebagai pengumpul pita cukai dari rokok bekas juga termasuk pelanggaran dan dapat dikenakan saksi tegas,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Madiun Ahmad Dawami atau dikenal dengan Kaji Mbing dan Ketua Yayasan STKIP Modern Istamar.
Bupati Ony demikian panggilan akrabnya saat memberikan sambutan dan arahan menyampaikan rasa bangga terhadap keluarga besar GP Ansor Banser Ngawi. Menurutnya, organisasi kepemudaan NU tersebut turut bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Ngawi.
“Kami mewakili Pemkab Ngawi turut bangga atas guyub rukun, sinergi keluarga besar Ansor Banser Ngawi, yang turut bersama-sama membangun Kabupaten Ngawi,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony menerangkan, kontribusi Ansor Banser Ngawi tidak hanya retorika semata. Tetapi juga dibuktikan dengan beragam kegiatan sosial yang dilakukan ormas tersebut.
“Ketika ada kebakaran gunung Lawu, ratusan relawan Banser Ansor Ngawi ikut hadir. Matur nuwun sekali,” terang Bupati Ony.
Bupati Ngawi kader PDI Perjuangan tersebut berharap, melalui acara diklat lanjutan Ansor Banser Ngawi tersebut, mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM anggota. (Ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini