Bahananews,Ngawi – Memberikan yang terbaik kepada konstituenya, demikian janji fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) menjadi perwakilan parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ngawi. Diungkapkan oleh Anas Hamidi selaku ketua F-PKB DPRD Ngawi, Tidak lengkapnya squad di 2 Daerah Pemilihan (dapil 4 dan 5), namun hal itu menjadi tidak surutnya semangat partai berbasic agama dekat kepada warga Ngawi.
“ Dari 6 dapil di Kabupaten Ngawi, dapil 4 (Jogorogo, Ngrambe dan Sine) dan dapil 5 (Widodaren, Mantingan dan Karangayar) menjadi penyemangat untuk lebih dekat dengan masyarakat, sebagai bentuk usaha menambah kursi DPRD/anggota legislatif DPRD Kab. Ngawi,” ungkap Anas demikian panggilan akrabnya.
Anas yang merupakan anggota legeslatif dari dapil 6 ini menjelaskan keterbatasan keterwakilan yang duduk di parlemen diakuinya, membuat semangat tersendiri berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan perhatian kepada warga Ngawi. Mereka diantaranya Anas Hamidi sebagai ketua, Kalam Sekretaris, Khoirul Anam Mukmin Anggota dan Wiwik Priyani Anggota seringkali mendapatkan keluhan dari para pelaku di sector petani dan Pendidikan.
“ Kendati hanya 4 orang kami berusaha mengakomodir warga Ngawi yang notabene mereka adalah para petani dan tenaga pendidik. Tidak banyak yang kami berikan namun bisa membuktikan kami ada diantara warga Ngawi” Tambah Anas. Minggu (21/05/2023)
Geografis Kabupaten Ngawi terletak di ketinggian tanah 700 mdpl dengan kondisi tersebut merupakan daerah yang subur, hal ini secara tidak langsung menjadikan mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Dengan alasan tersebut pula, Kabupaten Ngawi menjadi lumbung padi tingkat propinsi Jawa Timur. Ditambah karena memiliki luasan hektar yang mendominasi tanaman pangan, Kabupaten Ngawi menjadi salah satu penyumbang predikat ketahanan pangan. Akantetapi predikat tersebut tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan, F-PKB masih menemukan kurangnya kebutuhan subsidi pupuk untuk para petani. Sementara penggunaan pupuk organic aplikasinya dirasa kurang maksimal apabila tidak imbangi dengan pupuk yang selama ini dipergunakan oleh para petani di Ngawi.
“ Guna meringankan beban para petani kami terus genjar memberikan bantuan alat pertanian sehingga mengurangi cost pengeluaran produksi tanaman pangan, selain berupaya mengusulkan kepada pemerintah pusat akan penambahan penerimaan subsidi pupuk,” tambahnya.
Seakan memberikan ruang tersendiri kepada para petani Ngawi, F – PKB juga membantu pemerataan pembangunan jalan pertanian yang ada di Kabupaten Ngawi. Hal ini dikandung maksud agar akses keluar masuk sirkulasi hasil tanaman pangan, lebih mudah dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat petani.
“ Fraksi kami juga membantu pemerataan pembangunan jalan pertanian yang ada di Kabupaten Ngawi, selain pembangunan talud dan irigasi,” jelasnya.
Selain sector pertanian, peningkatan Pendidikan di Kabupaten Ngawi juga menjadi skala prioritas yang dituntaskan oleh F-PKB Ngawi. Ditegaskan, oleh Anas Kabupaten Ngawi termasuk salah satu Kabupaten yang mengedepankan pengentasan kemiskinan melalui penekanan buta aksara. Mendasar hal tersebut anggota parlamen F – PKB DPRD Ngawi memberikan perhatian dengan renovasi hingga pembangunan sarana fasilitas Pendidikan dibawah naungan Nadatul Ulama (NU).
“Untuk sector Pendidikan kami juga memberikan perhatian dengan pembangunan sarana penunjang dari ruang kelas baru, tempat ibadah hingga perbaikan sekolah yang dirasa ada kekurangan anggaran,” tegasnya.
Diakhir penjelasan Panjang lebar terkait F- PKB, Anas berharap kepada pemerintah daerah hingga pusat dengan mendasar mayoritas di Kabupaten Ngawi adalah para petani yakni perhatian jalur usaha tani mendapat skala prioritas peningkatannya. Kedua bila mengedepankan tanaman pangan menggunakan pupuk organic pemerintah bisa membantu ketersediaan pupuk, ketersediaan bibit hingga pemasarannya.
“Tidak hanya memberikan perintah transisi dari kimia ke organic tapi lebih kepada membantu produksi dan pemasarannya. Pasalnya saat sekarang tanaman pangan menggunakan pupuk oraganik cukup sulit. Sehingga jangan menjadikan kebijakan tersebut menambah beban para petani melainkan diberikan solusi dan pendampingan,” tegasnya.
Pendekatan secara emosional kepada masyarakat, khususnya mereka dari basic petani dan pelaku Pendidikan terus F- PKB perkuat ini diharapkan bisa menumbuhkan kepercayaan sehingga dukungan anggota di parlemen menjadi bertambah di tahun politik mendatang. (ard)