Bahananews,Ngawi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bakal menambah enam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Enam tambahan pamsimas ini masih mencari titik lokasi yang ditargetkan selasai pada akhir tahun 2023 mendatang. Diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ngawi Maftuh Afandi progam ini dari anggaran pusat senilai 2,5 M.
“ Ngawi mendapat tambahan dari pusat 6 titik kembali, untuk progam Pamsimas,” ungkap Maftuh demikian panggilan akrab Kadisperkim Kabupaten Ngawi. Rabu (27/09/2023)
Ditambahkan oleh Maftuh sebelumnya Kabupaten Ngawi mendapatkan bantuan guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang sering kali mengalami kekeringan. Bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pamsimas yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
“ Intervensi Disperkim sendiri terhadap progam ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Ngawi, sehingga tidak ada lagi warga yang alami kekeringan di musim kemarau,” tambahnya.
Pamsimas dan SPAM dibangun di titik-titik yang selama ini di fokuskan didaerah yang selalu membutuhkan air bersih saat musim kemarau. Progam tahun 2023 ini ada 3 kegiatan, yang diantaranya 8 pembangunan baru dan penyediaan jaringan sambungan rumah, 10 lokasi untuk peningkatan kapasitas sistem beserta pengembangan jaringan, 14 titik distribusi perluasan jaringan sambungan rumah.
“ Progam tersebut sudah terlaksana 90%, dengan total anggaran 9,1 M,” jelasnya.
Ditegaskannya progam Pamsimas dan SPAM ini sangat di butuhkan dalam pemenuhan air bersih pasalnya setiap tahun Kabupaten Ngawi terdapat desa-desa yang menjadi langganan kekuragan air bersih.
“ Dengan penanganan yang profesional, kekeringan ekstrim bahkan efek Elnino akan dapat teratasi,” tegas Maftuh. (ard/adv)