Bahana_Ngawi – Nekat memang dengan apa yang dilakukan oleh salah satu warga Dusun Gebangsewu, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga depresi ditemukan gantung diri di rumah sendiri. Kejadian yang membuat geger warga sekitar ini, dilakukan oleh duda Agus Susanto (34) menggunakan seutas tali tampar sepanjang 3 meter warna orange di blandar garasi parkir mobil.
“Agus tetangga saya, yang sebelunya menjadi pencaharian keluarga karena sejak sore tidak terlihat di dalam rumah,”ungkap Ratno salah satu warga setempat. Senin malam (04/07/2022)
Sementara Suyanto selaku kepala desa Semen Paron Ngawi, saat dikonfirmasi menjelaskan Agus nekat bunuh diri dikarenakan depresi semenjak ditinggalkan istrinya sejak 2 tahun yang lalu. Setelah ditinggal cerai istrinya ini, Agus sering menyendiri dan pernah pula melakukan aksi bunuh diri namun digagalkan oleh warga.
“Agus pernah mencoba bunuh diri tapi diketahui oleh keluarga dan tetangga, sehingga urung terjadi,”jelas Suyanto.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB bermula dari Sumani orangtua korban mencari keberadaannya, setelah memutari rumah dikejutkan dengan pandangannya sosok yang tengah posisi tergantung di samping truk. Kontans saja akibat kejadian tersebut membuat gempar warga sekitar untuk menjadi saksi kejadian, bahkan dekat rumah korban menggelar hajatan terhenti.
“Agus ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,”tambah Suyanto.
Pihak petugas dari polsek Paron dengan dibantu oleh petugas kesehatan usai menerima laporan, langsung melakukan pemeriksaan kepada jenasah Agus, dari hasil observasi korban murni meninggal dikarenakan gantung diri. Usai dari pemeriksaan petugas jenasah Agus diserahkan kepada pihak keluargam, untuk di semayamkan di lokasi Tempat Pemakaman Umum.
“Murni karena bunuh diri, dan dikarenakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah diserahkan kepada pihak keluarga,”tegas kapolsek Paron Ngawi. (Ard)