Bahananews,Ngawi – Festival Kopi Ngawi 2024 yang digelar selama dua hari di Alun-alun Ngawi sukses menyedot perhatian ribuan pengunjung. Acara yang dihelat pada 26-27 Juli ini tidak hanya menyajikan beragam kegiatan menarik, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan rasa kopi lokal Ngawi. Gelaran Festival Kopi Ngawi tahun ini kembali sukses menyedot perhatian masyarakat. Berlangsung selama dua hari, acara yang digelar di Alun-alun Ngawi ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba meracik kopi, workshop kopi, hingga bazar kopi.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap Festival Kopi Ngawi.
“Acara ini tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan potensi kopi lokal Ngawi kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Salah satu daya tarik utama adalah lomba meracik kopi yang diikuti oleh para barista lokal. Mereka berlomba-lomba menyajikan kreasi terbaik menggunakan biji kopi asli Ngawi, seperti kopi Seloondo yang terkenal dengan cita rasanya yang unik. Para juri yang terdiri dari para ahli kopi menilai aroma, rasa, dan tampilan dari setiap cangkir kopi. Kompetisi brewers battle salah satu yang ditunggu, akan mengadu kemampuan barista yang ada di Ngawi untuk bisa unjuk kebolehan.
Dalam kompetisi ini para barista hanya diperbolehkan menggunakan kopi lokal asli Ngawi yaitu kopi Seloondo, yang akan dinilai oleh tiga juri kompeten.
Adapun tiga juri sebagi penilai yakni Ade Agung (founder kongah coffee), Titik Rachma (Coffee Expertise & Coffee Enthusiast), dan Khius Suprianto (founder Meloe-meloe Ngopi).
Selain itu juga ada workshop kopi yang menghadirkan beberapa narasumber untuk memberikan materi seputar kopi ataupun industri kopi.
Hal ini sebagai bentuk dukungan dan juga sharing session untuk para pelaku industri kopi di Kabupaten Ngawi.
“ Ngawi luar biasa memberikan ruang tersendiri dalam menyajikan dan menciptakan kopi local yang beragam,” ungkap Titik Rachma.
Selain lomba, pengunjung juga dapat menikmati workshop kopi yang menghadirkan para ahli untuk berbagi pengetahuan tentang dunia kopi. Bagi pencinta musik, penampilan The Rain menjadi penutup yang meriah. Lagu-lagu hits mereka sukses mengobati kerinduan para penggemar musik era 2000-an.
“ Kami mengenalkan kopi local di public dengan menggelar festival sepertihalnya sekarang ini, termasuk dengan mengadakan lomba semoga ini menjadi semngat tersendiri,” ungkap Wiwien Purwaningsih selaku Kadispora Ngawi. (27/07/2024)
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Festival Kopi Ngawi dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan.
“Kopi Ngawi memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Melalui festival ini, kita ingin mengangkat nama Ngawi sebagai salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia,” ujarnya.
Festival Kopi Ngawi sukses digelar semarak. Acara yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, ini dimeriahkan dengan berbagai lomba, salah satunya lomba meracik kopi. Para pemenang lomba pun mendapatkan hadiah langsung dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wiwien Purwatiningsih.
Puncak acara ditutup dengan penampilan grup band legendaris, The Rain. Penampilan mereka sukses mengobati kerinduan dan histeris para penggemar musik era 20-an. Dengan taglinenya “Eling Kopi, Eling Ngawi”, festival ini diharapkan dapat semakin mengangkat potensi kopi lokal Ngawi. (Lbr)