Hujan deras berkepanjangan yang mengguyur wilayah Ngawi dan sekitarnya sejak siang hingga malam hari mengakibatkan banjir yang merendam akses jalan nasional penghubung Kabupaten Ngawi dengan Caruban, Kabupaten Madiun.

Aipda Yoga, anggota Polsek Padas menjelaskan banjir yang melanda sepanjang satu kilometer dengan ketinggian mencapai 20 cm terjadi di Desa Padas, Kecamatan Padas, Ngawi, menyebabkan arus kendaraan terganggu.

“ Ini Jalan Raya Caruban Ngawi masuk Desa Padas, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Sekitar 8 jam banjir, biasanya 2-3 jam surut, hari ini mungkin hujannya lebat dan perkepanjangan jadinya agak lama,” ujarnya pada (24/02/2025)

Kendaraan yang melintas dari arah timur maupun barat terpaksa melalui sistem buka tutup secara bergantian. Petugas dari Polsek Padas bersama anggota Koramil setempat turun tangan untuk mengatur lalu lintas, berupaya agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Menurutnya banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang membuat saluran sungai di tepi jalan tidak mampu menampung volume air, sehingga meluap ke jalan raya. Biasanya, luapan air hanya berlangsung sekitar 2 hingga 3 jam dan langsung surut.

“ Ya, arus kendaraan buka tutup satu jalur, banjir disebabkan saluran air yang tidak dapat menampung, karena hujan lebat air meluber ke jalan raya,” ujarnya

Banjir di Jalan Raya Ngawi – Caruban memang kerap terjadi setiap tahun, mengingat sungai-sungai di sekitar jalan tidak mampu menampung air hujan, sehingga sering meluap dan menggenangi jalan raya.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini