Bahananews,Ngawi – Awal pekan, Senin (11/09/2023) menjadi hari yang cukup istimewa  bagi keluarga besar Lapas IIB Ngawi, pasalnya Staf Khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen singgah. Dalam kunjungan tersebut Krismono, memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran Lapas Ngawi.

Krismono juga menyempatkan melakukan pengecekan menyeluruh di lingkungan Lapas Ngawi terutama dibeberapa tempat seperti Ruang Pelayanan Kunjungan, Poliklinik dan Dapur Sehat Lapas Ngawi. Beliau mengapresiasi pelayanan yang diberikan kepada wbp sudah baik sesuai kualitas dan kuantitas.

 “Saya berharap untuk kedepannya pelayanan yang sudah berjalan terus ditingkatkan dan dijaga kestabilannya,” ungkap Krismono.

Dalam sambutannya di gedung aula Lapas Ngawi, Krismono memberikan arahan dan penguatan terkait tugas pokok dan fungsi bagi Petugas Lapas Ngawi. Krismono juga menegaskan, untuk saling membangun sinergitas internal dalam Lapas agar tidak terjadi permasalahan dan penyimpangan didalamnya.

“Jangan terjadi penyimpangan hingga mencederai citra Kemenkumham, apabila ada satu yang sakit pasti semuanya ikut sakit,” sambung Krismono.

Selain itu dalam arahannya, Krismono mengajak semua jajaran Pemasyarakatan untuk terus melaksanakan Instruksi Dirjenpas tentang 3+1, yaitu Deteksi Dini, Pemberantasan Narkoba, Sinergitas dengan APH dan Back To Basic.

“Lakukan mitigasi resiko menyeluruh, berpikirlah resiko sebelum bertindak” tutupnya.

Krismono menyampaikan kunci utama dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik, yaitu memberikan pelayanan yang langsung berdampak kepada masyarakat dan warga binaan.

  “Bagi yang bertugas di penjagaan, laksanakan tugas sesuai SOP dan jadilah intelejen dengan mencari informasi-informasi yang terjadi di dalam blok hunian, lalu sampaikan kepada atasan. Kemudian yang bertugas di pembinaan lakukan pembinaan dengan baik dan benar, agar warga binaan mendapatkan ilmu yang lebih baik guna digunakan nantinya setelah bebas,” tambahnya.

Krismono berpesan seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja dengan penuh profesionalisme dan integritas serta tidak melakukan penyimpangan dan tidak menerima segala bentuk pungutan liar dan gratifikasi.

“ Kepada seluruh jajaran untuk tidak melakukan Pungli dalam bentuk apapun. Dengan meneriakan slogan stop pungi pasti bisa!,” tegasnya. (Ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini