Bahananews,Ngawi – Kendati pasca pandemi Covid – 19 sudah berakhir dan larangan akan kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak berkurang, namun hal itu tidak menyurutkan para petugas dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk. Seperti apa yang dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024, melaksanakan pengamanan diberbagai titik kerawanan. Diungkapkan oleh Kalaksa BPBD, Prila Yuda Putra mengungkapkan bersinergi dan berkomitmen untuk menjaga posko siaga pengamanan Natal dan Tahun baru 2024 dalam menghadapi bencana hidrometelogi direst area 575A Ngawi. Tidak ingin kecolongan dan sekaligus menjadi yang terdepan dalam mengantisipasi kemungkinan tidak diinginkan, pihaknya mendekatkan anggotanya di titik kerawanan salah satunya di tol sebagai pintu masuk Kabupaten Ngawi.
“Kami menyiapkan personil dari BPBD bersinergi bersama team gabungan dari Polres, Kodim 0805, Dishub, Dinkes untuk berjaga di pos pengamanan selama dalam rangka memantau situasi dan kondisi Arus Nataru di Pom Pas rest area 575A,” ungkap Kalaksa BPBD Ngawi. Jumat (29/12/23)
Tidak hanya di rest area BPBD Kabupaten Ngawi juga menempatkan anggotanya di lokasi wisata yang rawan bencana, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiaga di Posko Siaga Darurat Bencana di di beberapa wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana pasalnya Ngawi terkenal dengan wisata alam ditambah lagi sekarang ini intensitas curah hujan cukup tinggi. Para personel BPBD bersama tim gabungan bersiaga selama 24 jam dan rajin memberikan imbauan kepada pengunjung rest area dan pengunjung wisata akan kondisi terkini agar menjadi referensi bagi para pendatang.
” Sampai sejauh ini situasi dan kondisi di Kabupaten Ngawi terpantau aman, pendatang dan pengunjung terus kami laksanakan edukasi situasi terkini, ” tambah Yuda demikian panggilan akrabnya.
BPBD setempat menyiapkan satu unit mobil tangki air guna mengantisipasi adanya kebutuhan air bersih dan juga keperluan darurat lainya, selain itu BPBD juga menyiapkan satu unit gergaji mesin sebagai antisipasi adanya pohon tumbang mengingat potensi angin kencang dan hujan yang dapat menyebabkan robohnya pohon di sekitar lokasi, serta satu unit mobil rescue.
” Guna menjaga situasi kerawanan bencana alam seperti halnya angin kencang, anggotanya telah menyiapkan mobil rescue dan gergaji mesin, ” tambahnya.
Di kala kondisi normal alias tidak ada bencana, sering sekali ditemukan kasus-kasus personel BPBD maupun tim gabungan di daerah masing-masing, kerap membantu segala kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Seperti menolong masyarakat yang jarinya terjebak cincin, menyelamatkan hewan peliharaan dan tindakan kemanusiaan lainnya.
Satria salah satu warga mengucapkan terimakasih pasalnya saat berhenti di rest area alami penurunan kesehatan, sebagai langkah petugas gabungan yakni pertama dilakukan pemeriksaan yang kemudian di rujuk ke sarana kesehatan terdekat.
“Ada satu pengujung yang merasa kelelahan, kemudian kami berikan pertolongan kesehatan pertama, namun karena kondisi memburuk dan memerlukan penanganan lebih baik, akhirnya pengunjung langsung di bawa dengan ambulance yang disediakan pihak Jasa Marga,” jelas Supriyadi petugas BPBD Kabupaten Ngawi.
Sementara sebagai bentuk kepedulian BPBD Kabupaten Ngawi juga menyiapkan tiga unit motor trail yang dapat dengan cepat mengakses ke lokasi jika ditemukan adanya kejadian kedaruratan. Selain itu, mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam perjalanan serta petugas yang berjaga untuk menjaga kesehatan mengingat musim pancaroba.
” Semoga liburan nataru tahun ini berjalan lancar, kondosif dan aman bagi kita semua, ” tegasnya. (Ard)
