Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi kembali mengadakan operasi pasar murah mandiri yang ada di Gedung Serbaguna Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok.
Operasi pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah setempat keberadaan minyak goreng dengan harga 15rb/liter menjadi buruan utama warga. Selain minyak, cabai, bawang merah dan telur ayam juga laris manis. Antusias warga tersebut membuat pasar murah tidak bertahan lama, hanya sekitar 2 jam barang yang dijual habis dibeli warga.
Menurut Supatmi warga Grudo pada gelaran pasar murah ini mempunyai selisih harga, jika dibandingkan dengan harga dipasaran selisihnya Rp. 2rb/kg salah satunya harga minyak dipasaran Rp. 17rb di pasar murah dengan harga Rp. 15rb
“ Belanja pasar murah, ada telur, ada cabai, gula dan ada beras, lumayan murah. Selisihnya ada 1rb dan 2,5rb. lumayan buat ibu-ibu selisih segitu, kan lumayan buat jajan anak,” ujarnya
Dihadapan awak media Triyono Kepala Desa Grudo berharap keberadaan pasar murah ini bisa kembali diadakan, karena melihat antusiasme warga yang tinggi terhadap harga jual bahan pokok di pasar murah, mengingat waktu semakin dekat dengan Bulan Ramadhan.
“ Antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar murah yang diadakan dinas perdagangan ini luar biasa, yang paling laku adalah miras, minyak dan beras. Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten ngawi dan teman-teman yang terkait. Apalagi menjelang ramadhan biasanya ibu-ibu selisih 2rb, 3rb sangat bermanfaat,” ujarnya
Masyarakat berharap pemerintah daerah rutin mengadakan operasi pasar murah ini dan tersebar di berbagai wilayah, mensubsidi kebutuhan pokok sehingga masyarakat Kabupaten Ngawi dapat membeli barang kebutuhan pokok tersebut dengan harga terjangkau.(Ehr)