Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Kabupaten Ngawi masih menunjukkan angka tinggi pasca Idul Fitri. Beberapa hari terakhir, harga cabai rawit tembus hingga Rp150.000 per kilogram, meski kini mulai turun menjadi Rp90.000 per kilogram.
Fluktuasi adalah perubahan naik turunnya nilai suatu variabel dalam jangka waktu tertentu. Perubahan harga juga terjadi pada cabai keriting. Sebelumnya yang dijual seharga Rp70.000 per kilogram, sempat melonjak menjadi Rp90.000, dan kini berada di kisaran Rp80.000 per kilogram.
“ Harga cabai rawit kenaikannya banyak, sebelumnya 80 sekarang mencapai 90rb per kilogram. Kalau cabai keriting mencapai 90rb dari harga sebelumnya 70rb per kilogram,” ujar Bagus pedagang cabai
Menurut Bagus, salah satu pedagang di Pasar Besar Ngawi, naik turunnya harga cabai dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan dari petani, yang diduga belum memasuki masa panen. Kenaikan harga ini juga berdampak pada penurunan omset penjualan.
“ Sayuran lain yang naik seperti sawi dan kubis, minat pembeli kurang setelah adanya kenaikan harga. Penyebab naik mungkin stok panen belum ada. Naiknya setelah lebaran ini,” ujarnya
Selain cabai, komoditas sayuran lain seperti sawi, kubis, dan daun bawang juga mengalami kenaikan harga hingga Rp4.000 per kilogram.(Ehr)