Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 kepada instansi pemerintah. Hasilnya, nilai SAKIP pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota, mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Ngawi, selama 10 tahun terakhir tersebut raih predikat A (memuaskan) atas Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kali ke tujuh secara berturut- turut.
Penghargaan yang diberikan di Grand Ballroom Birawa, Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (2/10/2024) sebagai apresiasi atas kinerja dan akuntabilitas yang tinggi dalam pengelolaan pemerintahan. Penilaian SAKIP dilakukan langsung oleh PAN-RB yang mengukur sejauh mana instansi pemerintah mampu menyusun dan melaksanakan rencana kerja serta melaporkan hasilnya secara transparan.
“ Alhamdulilah Ngawi untuk ketujuhkalinya mendapatkan kepercayaan SAKIP oleh pemerintah,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokhamad Sodiq Triwidiyanto. Rabu (09/10/2024)
Predikat A menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam pengelolaan akuntabilitas kinerja secara efektif. Sekda Ngawi menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya Pemerintah Daerah dalam keberhasilannya meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya.
” Penghargaan ini menunjukkan hasil kerja keras seluruh OPD karena tujuan akhirnya untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memperbaiki pelayanan publik,” ungkap Sodiq.
Penghargaan ini juga diharapkan dapat mendorong investasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Dengan predikat A SAKIP, Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. SAKIP ini tentang penilaan atas kualitas perencanaan dan pengukuran kinerja, diharapkan tahun depan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru, sehingga Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan lebih berkualitas outcome dan cara pengukuran IKU bisa lebih tepat.
“Semoga kedepannya bisa optimis meraih SAKIP yang excellent dengan predikat A atau minimal bertahan di predikat A, diharapkan capaian ini bukan hanya menjadi prestasi sesaat, tetapi dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Ngawi akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan sistem untuk memastikan kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang. (Ehr)