Seorang pencari rumput warga Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi meninggal dunia usai sehari sebelumnya tersengat grombolan tawon vespa.
Korban bernama Suwarni (54) tersengat tawon saat mencari rumput untuk makan ternak di area hutan. Anak korban Ira Widayanti menjelaskan, saat ini ibunya sedang mencari rumput untuk makan ternak kambingnya, bersama dua orang tetangganya. Lokasi mencari rumput berada di hutan dibawah jurang. Secara tidak sengaja sabit yang dipegang ibunya mengenai rumah tawon. Hingga akhirnya disengat gerombolan tawon. Sengatan hampir diseluruh tubuh korban dan paling parah dibagian kepala.
“ Pertama cuma satu sengatan, lalu teman-temannya tawon datang. Dikibat-kibat terus disengat semua dikepala, ditangan, dipaha. Yang paling parah di kepala sampai keluar darah-darah kecil,” ujarnya
Menurut Ira, ibunya sempat pingsan, selanjutnya dua warga lain mencari pertolongan dan dievakuasi, dengan menggunakan tandu dibawa ke rumah, dilanjutkan ke puskesmas. Kondisi semakin parah dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Sragen, saat dalam perjalanan korban kritis dan meninggal dunia.
“ Di sawah itu sudah pingsan tidak ada yang menolong soalnya ibu-ibu semua. Manggil warga dibopong dibawa pulang, dibawa ke puskesmas pingsan, puskesmas penuh akhirnya dibawa ke klinik sampe malem masih ngedrop semua obat tidak ada reaksi,” ujarnya
Setelah dari rumah sakit, jenazah telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan ke lokasi tempat korban tersengat tawon vespa.(Ehr)