Persatuan Wartawan Ngawi periode 2024-2027 telah resmi dikukuhkan oleh ketua PWI Jawa Timur di aula kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya.
Dalam pengukuhan tersebut, disaksikan oleh PWI Jatim, Bayu Wijayanto terpilih secara aklamasi untuk menahkodai PWI Ngawi menggantikan Kundari Prisusanti ketua PWI periode sebelumnya, Jumat (08/03/2024).
Setelah kepemimpinan Ari (Kundari Pri Susanti) demisioner dan setelah pembacaan nota pertanggung jawaban dari Ketua PWI Ngawi, Pimpinan sidang Machmud Suhermono (PWI Jatim), kemudian membacakan tata tertib sidang, dilanjutkan dengan pemilihan ketua dan penentuan formatur. Akhirnya Bayu Wijayanto yang akrab disapa Beye terpilih secara aklamasi oleh sidang. Hal ini dikarenakan Bayu Wijayanto menjadi satu-satunya kandidat sebagai ketua setelah ketua lama Kundari Pri Susanti menyatakan tidak mau lagi dicalonkan sebagai ketua. Sementara itu salah satu kandidat yang memenuhi syarat, yakni Gembong Promono juga mengundurkan diri dan menyatakan dukungannya kepada Bayu.
Sidang setelah ditutup dilanjutkan dengan pengukuhan para pengurus terpilih, di Gedung Pertemuan PWI Jatim oleh ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim.
“Kami secara bersama-sama berkomitmen untuk mengembangkan organisasi dan meningkatkan kualitas serta profesionalisme wartawan di Ngawi,” jelas Bayu Wijayanto.
Bang Be sapaan akrab Bayu Wijayanto menegaskan, dalam kepemimpinan akan berupaya memperkuat kolaborasi dengan pihak manapun, seperti pemerintah daerah, lembaga swasta dan instansi lainnya.
“Kami juga siap untuk berkolaborasi dan terus berinovasi untuk kemajuan kabupaten Ngawi. Semoga dengan ini dapat meningkatkan sinergi dalam menjalankan fungsi jurnalistik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PWI Jatim , Lutfil Hakim berpesan kepada ketua terpilih, agar kepengurusan baru dapat lebih meningkatkan keorganisasian dan bekerjasama dengan baik dengan pihak manapun sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Kami menekankan kepada pengurus yang baru dapat membawa PWI Ngawi lebih baik dan berinovasi dalam bersinergi dengan pihak Pemkab dan lainnya,” tutur Lutfil Hakim.
Senada Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim turut menegaskan bahwa kebersaaman adalah salah satu kunci solidnya organisasi.” Semoga pengurus baru di bawah kepemimpinan saudara Bayu bisa membawa PWI Ngawi makin berkembang, dan terus menjalin sinergitas dengan stokeholders di Kabupaten Ngawi,” katanya.
Sementara dari ketua lama, kundari Pri Susanti berpesan kepada pengurus baru untuk lebih giat menjaga marwah organisasi melalui profesionalitas anggota dalam menjalankan tugas jurnalistik dan terus meningkatkan organisasi dan anggota melalui program program kerja.
.Setelah kepemimpinan Ari (Kundari Pri Susanti) demisioner dan setelah pembacaan nota pertanggung jawaban dari Ketua PWI Ngawi, Pimpinan sidang Machmud Suhermono (PWI Jatim), kemudian membacakan tata tertib sidang, dilanjutkan dengan pemilihan ketua dan penentuan formatur. Akhirnya Bayu Wijayanto yang akrab disapa Beye terpilih secara aklamasi oleh sidang. Hal ini dikarenakan Bayu Wijayanto menjadi satu-satunya kandidat sebagai ketua setelah ketua lama Kundari Pri Susanti menyatakan tidak mau lagi dicalonkan sebagai ketua. Sementara itu salah satu kandidat yang memenuhi syarat, yakni Gembong Promono juga mengundurkan diri dan menyatakan dukungannya kepada Bayu.){kind=link}