Aksi ‘memulungnya’ malah membuat warganet salfok, karena barang bekas masih bagus dan unik. Ada piring, mangkok dan barang bekas yang terlihat seperti baru.
“Cari rongsok di Taiwan, kayak gini dibuang bro? Ambil yang banyak ya,” kata pria tersebut bingung sambil menunjukkan susunan piring yang masih layak pakai.
Ia juga memperlihatkan tumpukan baju, celana jeans dan pakaian lainnya yang masih dalam kondisi layak pakai, bahkan sebagian seperti baju baru. Selain pakaian, pria tersebut memperlihatkan ada peralatan dapur, speaker, CPU komputer, bahkan ada dua kamera merek Nikon tergeletak di atas tumpukan piring.
Pria yang berlogat Jawa ini menjelaskan lokasi tempat ia ‘memulung’ berada di Dayuan atau Tayen di samping bandara Taiwan. Lokasi tersebut tepatnya di sepanjang jalan menuju pantai Zhuwei, Taiwan.
“Tapi barang, datang dan pergi lur, soalnya di hari tertentu diambil truk sampah. Jadi kalau kakak semua ke sini, belum tentu masih ada,” ucap pria yang mengenakan jaket hitam itu.
“Di sini rongsokan sepatu, sandal masih baru. Ini sandal se-kresek, baruuu semua. Ada meubel boleh diambil juga. Lihat deh ini, masih baru lho, bingung aku mau ngomong apa,” ujar pria tersebut.
Dalam unggahannya, akun TikTok @anandayuuu_ menjelaskan penyebab banyaknya barang layak pakai yang dibuang oleh warga Taiwan. Dia mengatakan warga Taiwan yang membuang barang-barangnya ini harus pindah rumah.
“Ini efek penggusuran perluasan airport. Orang Taiwan harus pindah, barang perabotan dibuang semua, lokasi Dayuan atau Tayen. Samping bandara, jalan arah pantai Zhuwei, sepanjang jalan itu. Tapi barang yang dibuang di hari tertentu diangkut truk sampah, jadi belum tentu kalau dulur semua ke sini masih ada. Soalnya cepet cepetan, truk sampah,” tuturnya panjang lebar.
Tak hanya TKI saja yang ‘memulung’, ia menambahkan ada warga Taiwan juga yang memungut barang-barang bekas untuk dipakai. Pria tersebut tidak menjual barang-barang bekas, ia hanya berbagi informasi saja.
“Jika saya menjual barang bekas tersebut karena terikat peraturan izin tinggal kami di sini. Kami hanya berbagi informasi. Kalau itu kami lakukan kami menyalahi izin tinggal kami,” kata pria tersebut.
“Kita (TKI) kan aslinya kerja di pabrik. Ini aktivitas kita sepulang kerja saja. Ambil secukupnya. Kita tidak menjual. Ya seperti inilah negara maju, kalau pindah isi rumah lama dibuang,” lanjutnya.
Warganet ada yang bersikeras untuk menjual dan mengirim barang bekas tersebut ke Indonesia. Namun akun TikTok @anandayuuu_ menegaskan dirinya hanya mengambil barang bekas secukupnya saja.
“Kita tidak menjual apapun, kita cuma berbagi info, kita ambil secukupnya, seperlunya kita.. memanfaatkan, ini hal biasa bagi kami di sini,” terangnya.
TKI Ngawi Viral Jadi Tukang Rongsok di Taiwan, Hasil Mulungnya Bikin Takjub
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur ini, mengunggah kebiasaannya sehari-hari ketika berada di Taiwan. Ia dan teman-temannya ‘memulung’ barang bekas pakai warga Taiwan.
TKI tersebut membagikan kegiatannya lewat akun TikTok @anandayuuu_. Pria tersebut memperlihatkan barang-barang bekas pakai orang Taiwan yang berada di pinggir jalan.
Aksi ‘memulungnya’ malah membuat warganet salfok, karena barang bekas masih bagus dan unik. Ada piring, mangkok dan barang bekas yang terlihat seperti baru.
“Cari rongsok di Taiwan, kayak gini dibuang bro? Ambil yang banyak ya,” kata pria tersebut bingung sambil menunjukkan susunan piring yang masih layak pakai.
Ia juga memperlihatkan tumpukan baju, celana jeans dan pakaian lainnya yang masih dalam kondisi layak pakai, bahkan sebagian seperti baju baru. Selain pakaian, pria tersebut memperlihatkan ada peralatan dapur, speaker, CPU komputer, bahkan ada dua kamera merek Nikon tergeletak di atas tumpukan piring.
Pria yang berlogat Jawa ini menjelaskan lokasi tempat ia ‘memulung’ berada di Dayuan atau Tayen di samping bandara Taiwan. Lokasi tersebut tepatnya di sepanjang jalan menuju pantai Zhuwei, Taiwan.
“Tapi barang, datang dan pergi lur, soalnya di hari tertentu diambil truk sampah. Jadi kalau kakak semua ke sini, belum tentu masih ada,” ucap pria yang mengenakan jaket hitam itu.
“Di sini rongsokan sepatu, sandal masih baru. Ini sandal se-kresek, baruuu semua. Ada meubel boleh diambil juga. Lihat deh ini, masih baru lho, bingung aku mau ngomong apa,” ujar pria tersebut.
Dalam unggahannya, akun TikTok @anandayuuu_ menjelaskan penyebab banyaknya barang layak pakai yang dibuang oleh warga Taiwan. Dia mengatakan warga Taiwan yang membuang barang-barangnya ini harus pindah rumah.
“Ini efek penggusuran perluasan airport. Orang Taiwan harus pindah, barang perabotan dibuang semua, lokasi Dayuan atau Tayen. Samping bandara, jalan arah pantai Zhuwei, sepanjang jalan itu. Tapi barang yang dibuang di hari tertentu diangkut truk sampah, jadi belum tentu kalau dulur semua ke sini masih ada. Soalnya cepet cepetan, truk sampah,” tuturnya panjang lebar.
Tak hanya TKI saja yang ‘memulung’, ia menambahkan ada warga Taiwan juga yang memungut barang-barang bekas untuk dipakai. Pria tersebut tidak menjual barang-barang bekas, ia hanya berbagi informasi saja.
“Jika saya menjual barang bekas tersebut karena terikat peraturan izin tinggal kami di sini. Kami hanya berbagi informasi. Kalau itu kami lakukan kami menyalahi izin tinggal kami,” kata pria tersebut.
“Kita (TKI) kan aslinya kerja di pabrik. Ini aktivitas kita sepulang kerja saja. Ambil secukupnya. Kita tidak menjual. Ya seperti inilah negara maju, kalau pindah isi rumah lama dibuang,” lanjutnya.
Warganet ada yang bersikeras untuk menjual dan mengirim barang bekas tersebut ke Indonesia. Namun akun TikTok @anandayuuu_ menegaskan dirinya hanya mengambil barang bekas secukupnya saja.
“Kita tidak menjual apapun, kita cuma berbagi info, kita ambil secukupnya, seperlunya kita.. memanfaatkan, ini hal biasa bagi kami di sini,” terangnya.