BAHANAFM, NGAWI – Tim SAR dan relawan serta petugas kepolisian terus berupaya mencari keberadaan Ahmad Bintang Arvino bocah 10 tahun yang jatuh terpeleset masuk ke Kali Madiun. Vino demikian panggilan akrabnya yang masih duduk dibangku kelas V SD di Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi diketahui jatuh ke sungai sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (6/4).
Saat itu korban tengah bermain bersama empat teman sebayanya. Ketika Vino jatuh kecebur ke sungai teman-teman korban sempat berupaya menolong dengan mencari alat pengait seperti kayu. Namun saying, tubuh Vino langsung hanyut terbawa arus yang kala kejadian cukup beraliran deras.
“Kita terus menyisir ke arah bawah dari lokasi kejadian. Personel relawan disebar ada yang sebagian di TKP ada sebagian lain menyisir dengan perahu karet,”jelas Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi, Kamis, (7/4).
Ahmad Bintang Arvino bocah 10 tahun yang sebelumnya dinyatakan jatuh terpeleset masuk ke Kali Madiun akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
Jasad Vino ditemukan tim SAR sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (7/4), atau tepat 24 jam pasca kejadian dan dinyatakan hilang.
Rohmadon salah satu personel dari tim SAR menyatakan, tubuh Vino berhasil diangkat dari dasar Kali Madiun setelah tersangkut ranting bambu. Saat diangkat ke permukaan kondisi korban dalam keadaan meninggal.
“Setelah dikebur memakai perahu karet beberapa kali sejak pagi tadi akhirnya tubuh korban terlihat. Tubuh korban tersangkut ranting-ranting bambu yang ada di dasar sungai,”ungkap
Rohmadon menjelaskan, titik penemuan tubuh Vino berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal atau lokasi kejadian. Kemudian tubuh korban dievakuasi oleh tim SAR dilanjutkan pemeriksaan medis.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi membenarkan penemuan tubuh Vino. Saat dilakukan pemeriksaan medis memang meninggalnya korban akibat tenggelam bukan dari faktor lain.
Bahkan pihak keluarga sudah menerima kejadian yang dialami Vino sebagai musibah.
“Begitu di evakuasi dan pemeriksaan medis jenasah korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tegas AKP Suyadi