Bahananews,Ngawi – Ada hal yang berbeda dengan apa yang terjadi hari ini, selain Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung di Pendopo Wedya Graha Ngawi yang dipimpin oleh Dwi Rianto Jatmiko Wakil Bupati Ngawi dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, ASN, pelajar serta mahasiswa dengan mengenakan pakaian adat Jawa, Kamis (01/06/2023) menyempatkan membagikan bendera kepada pengguna jalan.
Antok, begitu sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi mengatakan, sebagaimana tema gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global, dan Presiden dalam sambutannya mengharapkan momentum Hari Lahir Pancasila dijadikan pemantik semangat gotong royong, kebersamaan, menghargai sesama, toleransi dan santun.
“Dengan semangat Pancasila, mari kita tingkatkan semangat gotong royong kebersamaan serta toleransi antar sesama manusia,”ungkapnya.
Antok menambahkan, kesemuanya merupakan watak jati diri bangsa yang diejawantahkan melalui Pancasila, makin membumi, menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pemersatu dari berbagai keanekaragaman yang ada.
Nilai-nilai luhur tersebut, sesuai dengan yang digaungkan menjadi ciri khas di Ngawi yaitu ramah, santun, semangat gotong royong, itu yang harus dikuatkan sehingga warga masyarakat bisa guyup rukun, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain.
“Warga masyarakat Ngawi yang sudah memiliki semangat ramah tamah ini bisa menjadi saling menghargai satu sama lain,”tambahnya.
Kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila, dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih kepada pengguna jalan di sejumlah titik ruas protokol di Ngawi dan kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan secara periodik dan bergilir hingga bulan Agustus mendatang.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk kegiatan simbolis sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, agar masyarakat mengingat kepada perjuangan pendahulu dalam merebut kemerdekaan dan pentingnya menghargai jasa pahlawan,” tegas Antok. (Humas PDI Perjuangan/adv)