Bahananews,Ngawi – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  Kabupaten Ngawi menjadi salah satu partai pemenang Pemilu 2019, mendasar hal tersebut partai bersimbol Banteng Moncong Putih sekaligus mendominasi keterwakilannya di kursi legeslatif. Diungkapkan oleh  Yuwono Kartiko selaku ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anggota sebanyak 20+1 (Partai Hanura) tidak membuat tinggi hati melainkan sebaliknya memberikan yang terbaik untuk warga khususnya. Dari 4 komisi yang ada di DPRD Ngawi, sedikinya 5 anggotanya mempunyai peranan penting didalamnya.

“Dari 45 anggota DPRD Ngawi 20 diantaranya PDI Perjuangan ditambah 1 dari Partai Hanura yang berkoalisi dengan kami,” ungkap Mas King demikian panggilan akrab Yuwono Kartiko. Rabu (31/05/2023)

Dijelaskannya, adapun tugas fraksi adalah merupakan kepanjangan tangan dari partai dan apapun yang terjadi atau keputusan partai harus diperjuangan di legeslatif sebagai petugas partai. Sehingga fraksi yang  tegak lurus dengan arahan kebijakan partai, anggota legeslatif  wajib mengikuti visi serta misi partai bentukan dari Presiden Pertama Soekarno.

“Hal ini sebagai filosofis untuk menjadi partai modern dan Nasionalis,” tambahnya.

Mendasar hal tersebut, fraksi PDI Perjuangan  harus mendukung 5 mantap, yang diantaranya

  1. Mantap Idialisme  

Partai yang Nasionalis yang harus bisa memahami dan melaksanakan ajaran-ajaran Soekarno.

  • Mantap Organisasi

PDI Perjuangan sebagai partai yang modern dan partai yang besar sehingga harus solid dalam beroganisasi, sehingga memiliki konsolidasi di tiga pilar. Diantaranya  petugas partai di partai, petugas partai di legeslatif dan petugas partai di esekutif.

  • Mantap Kader

Fraksi PDI P harus mendukung kaderisasi partai di setiap dapil sehingga mempunyai kewajiban maintenance kader yang ada dan sekaligus menambah kader.

  • Mantap Sumber Daya

Segala sumber daya baik, pikiran, tenaga dan materi harus diperjuangkan yang berkaitan dengan partai.  

  • Mantap Progam

Progam -progam partai harus bisa dipersembahkan oleh petugas partai yang ada di esekutif dan juga di legeslatif.

Sementara petugas partai yang berada di legislative ditambahkan oleh Yuwono, mempunyai tugas utama sesuai dengan Tatib DPRD sendiri ada 3 yang diantaranya : Budgeting Anggaran, Legislasi, dan Pengawasan. Mendasar hal tersebut  fraksi PDI Perjuangan harus bisa melaksanakan progam – progam yang di canangkan oleh esekutif, sepanjang progam tersebut untuk menjalankan tujuan partai.

“Kami harus bisa memilah-milah antara ranah pemeriksa dan pengawasan,   yang terkadang hal tersebut tidak disadari oleh anggota dewan,” tambahnya.

Saat ditanya terkait permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat Ngawi, Fraksi PDI Perjuangan mengaku memiliki website aduan yang terbuka untuk umum. Dari aduan yang terima pihaknya pelajari, identifikasi hingga bersama-sama untuk di tuntaskan. Dicontohkannya persalahan pengelolaan pasar paron dan pembangunan pasar besar Ngawi, yang diselesaikan Bersama esekutif. Selain permasalahan pasar, pedagang jalan serong di alun-alun Ngawi pernah juga di selesaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan.

“Sebagai pembeda Fraksi PDI Perjuangan mempunyai chanal terbuka yang berisi tentang aduan, keluhan,  dan aspirasi. Menjadi tolak ukur dalam penyelesaian masalah yang di selesaikan”tambahnya.  

Tidak hanya permasalah pasar, pedagang di street food, Fraksi PDI Perjuangan berharap kepada esekutif untuk visi dan misi yang berada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati tentang penguatan system pertanian bisa terwujud. Pasalnya kekuatan sector pertanian memiliki multiplayer efek  terhadap kegiatan perekonomian yang lain, sehingga secara tidak langsung kehidupan social politik di Kabupaten Ngawi menjadi lebih bagus dan terwujud.

“Saya berharap Bupati dan wakil Bupati mempunyai komitmen dalam memperjuangkan system pertanian di Ngawi, karena sector tersebut menjadi awal perkembangan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri wawancara, jelang perhelatan pemilihan legeslatif yang sebentar lagi akan berlangsung di tahun 2024. Yuwono menegaskan saat ini fraksi PDI Perjuangan yang beranggotakan 21 orang dinilai sangat efektif dalam melakukan pengawalan progam pemerintah daerah. Kami ingin menyempurnakan bukti yang belum tertuntaskan, dan hal itu akan kami lanjutkan di periode mendatang.  Apabila mendapatkan restu dari warga masyarakat Ngawi sehingga memiliki keterwakilan 50 % lebih, pihaknya berjanji progam pemerintah bisa dimonitor, dikawal sehingga lebih bisa dinikmati oleh masyarakat.

“ Dengan 26 kursi kami yakin akan bisa memperpresentasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan memperjuangan kebutuhan masyarakat Ngawi secara merata di rasakan,” tegas Yuwono Kartiko. (Ard/ADV)

Fraksi PDI Perjuangan mereka diantaranya :

 
1. YUWONO KARTIKO, S.E.,M.M (Ketua Fraksi)

2. HERU KUSNINDAR (Wakil Ketua Bidang Legislasi)

3. BAMBANG SRI SALOKO, S.Si (Wakil Ketua Bidang Anggaran)

4. SLAMET RIYANTO, S.Sos., M.Si.,M.H (Wakil Ketua Bidang Pengawasan)

5. FELIGIA AGIT HENDIADI, S.H (Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Fraksi)

6. EKO TRIYANTO, S.E, M.M (Sekretaris)

7. SITI MASRILAH, S.Pd (Wakil Sekretaris)

8. Hj. WIWIK HARIYANTI (Bendahara)

9. Hj. MUFLIKHATUL HIDAYATI, S.Pd.I (Wakil Bendahara)

10. ARIEF SLAMET PRASETYO, S.Kep. (Anggota)

11. SUNARNO, S.Pd. (Anggota)

12. NITI (Anggota)

13. H. SUDIRMAN (ANGGOTA)

14. EDI SUPRIYADI (Anggota)

15. PUJO WAHONO (Anggota)

16. ARIS SULAWAN (Anggota)

17. AGUNG REZKINA PRAMESTI, S.I.KOM (Anggota)

18. Drs. SOERADJI, M.M. (Anggota)
19. SIGIT SUDARYADI, S.H. (ANggota)

20. ANDRI RAGIL LESTARI, S.Pd. (Anggota)

21. SRI HARYANTININGSIH, S.E. (Anggota)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini