Bencana tanah longsor terjadi di Desa Wonoasri dan Desa Poncol Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Longsor terjadi di malam hari saat itu di wilayah tersebut tengah diguyur hujan dengan durasi yang cukup lama.

Seperti yang terjadi dirumah milik Susanto (36) warga Desa Wonoasri Kecamatan Sine yang tengah diguyut hujan deras, akibatnya tebing setinggi sekitar 20 meter longsor menimbun bagian dapurnya. Material longsor juga mengakibatkan tembok jebol dan material longsor masuk ke dalam bagian dapur. Antisipasi longsor susulan, ia dan keluarga sementara mengungsi di rumah kerabat.

“ Pas hujan deras tiba-tiba ada gemuruh, langsung anginnya masuk ke ruang tamu, langsung saya lihat, anak-anak dan istri saya amankan. Anak istri dirumah mbahnya,” ungkapnya

Sementara sampai saat ini petugas BPBD Ngawi dibantu TNI, POLRI dan relawan mulai melakukan pembersihan terhadap material longsor.

“ Upaya dari BPBD bersama dengan masyarakat dan relawan kita melakukan pembersihan material yang masuk ke dalam rumah, dan membebaskan rumah yang terdampak longsor. Selanjutnya kita memberikan panduan kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati karena musim hujan masih panjang, dan kemungkinan longsor masih bisa terjadi,”

Salah satu petugas BPBD Ngawi Imron Basori mengatakan ada 3 rumah di dua desa wilayah Kecamatan Sine yang terdampak longsor. Longsor disebabkan kondisi tanah yang labil dan tingginya curah hujan.

“ Untuk penyebab longsor dikarenakan curah hujan yang lumayan deras dengan waktu yang lumayan lama sekitar 5 jam, yang menyebabkan tanah tidak mampu membendung air yang masuk ke dalam tanah sehingga tanah menjadi longsor,”

Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap longsor susulan, mengingat musim hujan masih panjang. (Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini