Bahananews,Semarang – Pada 2023, Pemprov Jateng menggulirkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk desa, senilai 1,7 triliun rupiah. Bantuan tersebut untuk pembangunan fisik maupun nonfisik, yang diprioritaskan guna menggenjot perekonomian warga pascaCovid-19. Ditemui usai menghadiri Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Semarang, di GOR Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang. ( Selasa 23 Mei 2023)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja para kepala desa. Gubernur dua periode ini menilai, ada banyak desa yang berkembang secara inovatif, dengan memanfaatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Saya mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh kepala desa, karena apa mereka bisa mengalokasikan bantuan keuangan yang capai milyaran rupiah untuk pengembangan dan peningkatan kesejahteraan warga desanya,” ungkap Ganjar.

Ditambahkan oleh Gubernur Jawa Tengah ini, bantuan tersebut dimanfaatkan oleh desa dan dikelola oleh kades dengan cerdas diantaranya dipergunkaan untuk pengembangan pariwisata, ada yang dipergunkaan untuk pemberdayaan masyarakat ada pula yang dipergunakan untuk pembangunan fisik.

“Karena kecerdasan kepala desa ini membuat desa semakin baik dan lebih baik, dan yang terpenting adalah outcamenya bisa dirasakan bersama-sama,” tegasnya.

Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang memberikan perhatian terhadap desa, mulai periode pertama pada 2013. Di antaranya dengan menggulirkan bantuan keuangan untuk desa. Apabila dijumlah, sejak 2013 hingga akhir 2023, total bankeu yang disalurkan mencapai Rp8,4 triliun lebih. Pemprov Jateng memberikan bantuan ini sebagai suntikan dana meski desa-desa di wilayahnya telah mendapat dana desa (DD) dari pemerintah pusat. (humas pemprof Jateng/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini