Bahananews,Ngawi –  Pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memperbaiki empat ruas jalan di Ngawi tahun ini dan beberapa jalan yang menjadi atensi untuk diperbaiki. Bantuan itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

 ‘’Total anggaran Rp 66 miliar. Panjang ruas jalan yang diperbaiki sekitar 20 kilometer,’’ kata Kepala DPUPR Ngawi Mohammad Sadli kemarin ( Bincang – bincang malam/ 24/05/23 ).

Gambaran secara umum, dataset kemantapan jalan kabupaten Ngawi pada Tahun Anggaran 2022 adalah 576,30 Km atau 77,4 % dengan rinci kondisi baik 229,11 Km atau 30,79 persen, dan untuk kondisi sedang sepanjang 347,19 Km atau 46,65 %. 

Sedangkan kondisi jalan kurang mantap, masih di Tahun Anggaran 2022, sepanjang 167,87 Km dengan prosentase 22,6 %, yang terdiri dalam kondisi rusak ringan 126,30 (16,97 persen) dan yang masuk dalam kategori rusak berat 41,57 Km atau 5,59 %. 

 Saat di tanya oleh Agus Fatoni pengamat social kepada kadis PUPR berapa jumlah jalan yang akan di bangun oleh Ngawi.

Ada paket proyek, alokasi terbesar pada rekonstruksi Jalan Raya Sidowayah–Kedunggalar senilai Rp 20,5 miliar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemungkinan akan melakukan lelang. Selain itu, ada pula pemeliharaan berkala yakni ruas Keniten-Pojok seopanjang 4,8 Km dan ruas Pocol-Wonosari sepanjang 4,3 Km. Masing masing menelan anggaran senilai Rp7,6 miliar dan Rp8,4 miliar dan bakal diaspal.

 ‘’Perbaikan jalan akan selesai tahun ini,’’ungkapnya.

Sadli menyampaikan bahwa jumlah ruas jalan yang diperbaiki pusat masih bisa bertambah. Sebab pihaknya sebetulnya mengajukan anggaran bantuan perbaikan sekitar Rp 300 miliar.

‘’Empat ruas yang diperbaiki tahun ini sudah diverifikasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Jawa Timur-Bali,’’ tambahnya.

Menurut dia, inovasi perencanaan anggaran perbaikan jalan menjadi kunci pusat mengucurkan dana bantuan. Pihaknya membagi dana alokasi umum (DAU) untuk perbaikan ruas jalan konektivitas daerah. Sedangkan dana alokasi khusus (DAK) diarahkan untuk memperbaiki ruas jalan tematik.

‘’Seperti mendukung ketahanan pangan dan pariwisata,’’ ujarnya.

daftar ruas jalan yang bakal diperbaiki tahun 2023 menggunakan anggaran DAU dan DAK:

1. Rekonstruksi JI. Kedungprahu – Pangkur (II Paving),
2. Rekonstruksi JI. Mojo – Ploso Lor (I Rigid)
3. Rekonstruksi JI. Jatimulyo – Pandean Tahap I (I Rigid)
4. Rekonstruksi JI. Kendal – Sidorejo Lanjutan (I Rigid)
5. Rekonstruksi JI. Banyuurip – Gunungsari Lanjutan
6. Rekonstruksi JI. Walikukun – Kedunggudel (DAK) (I Aspal)
7. Rekonstruksi JI. Karangjati – Pilangkenceng (DAK) (I Rigid)
8. Rekonstruksi JI. Pitu – Ngancar (DAK) (I Rigid)
9. Peningkatan JI. Duwet – Gembol (II Rigid)
10. Peningkatan JI. Kasreman – Gunungsari (II Paving)
11. Peningkatan JI. Pandean – Sriwedari (II Rigid)
12. Peningkatan JI. Berjing- Tanjung (I Paving)
13. Rekonstruksi JI. Randusongo- Majasem (II Rigid)

Informasi Ngawi jugha mendapatkan bantuan fisik bersumber dari Inpres Mas?  Selain paket proyek di atas Kabupaten Ngawi juga mendapatkan bantuan fisik yang bersumber dari Balai Besar Jalan Nasional ( BNPJN ) tambah Sadli.

Untuk proyek bersumber Inpres 3/2023, pihaknya mengajukan Rp300 miliar namun baru terverifikasi Rp 66 miliar dengan empat ruas jalan di atas. Dia optimistis, Pemkab Ngawi bisa dapat Rp150 miliar dari Inpres sehingga kemungkinan jalan yang diperbaiki bakal bertambah.

Kemudian, berikut ruas jalan yang bakal diperbaiki menggunakan anggaran sesuai Inpres 3/2023 :

1.Rekonstruksi JI. Sidowayah-Kedunggalar
2. Rekonstruksi JI. Kedunggalar-Jatigembol
3. Pemeliharaan Berkala JI. Kayut-Widodaren
4. Pemeliharaan Berkala JI. Randusongo-Majasem

Diakhir talkshow Muhammad Sadli berharap beberapa paket proyek pembangunan di Ngawi ini segera untuk dilaksanakan dan berjalan dengan lancer. (ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini