Kabupaten Ngawi makin di lirik investor, tercatat hingga triwulan ke tiga investasi di Ngawi mencapai Rp. 1,3 triliun melebihi target yang telah ditentukan.
Berdasar dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi, tercatat hingga periode triwulan ke tiga capaian investasi tembus Rp. 1,3 triliun. Angka itu naik signifikan dari target sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni sebesar Rp. 800 miliar.
“ Sampai di triwulan ketiga ini ada Rp. 1,3 triliun lebih, Ngawi di tahun 2024 ini investasinya meningkat dibanding dengan tahun 2023. Sudah pasti karena komitmen kami di DPMPTSP bahwa ditahun yang lalu dengan tahun ini harus meningkat. Dan untuk tahun 2025 juga harus meningkan dibandingkan tahun ini,” ujar Kepala DPMPTSP
Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto menjelaskan potensi investasi masih bisa bertambah karena data saat ini merupakan akhir dari triwulan ke tiga atau bulan September. Sedangkan secara keseluruhan di tahun 2024 akan diketahui setelah akhir tahun atau awal tahun 2025. Diakuinya ditahun 2024 ini, ada 8 investor penanaman modal asing serta investor dalam negeri yang mayoritas bergerak di bidang industri dengan mendirikan pabrik di Ngawi serta ada jasa dan perhotelan.
“ Target kita sesuai dengan RPJMD kita ada Rp. 800 miliar. Namun harus dipahami juga sampai dengan laporan investasi kita lihat itu per triwulan, nah kita masuk di triwulan tiga meskipun sekarang bulan Desember, laporannya nanti masih di Januari awal, jadi kita dapat memberikan informasi atas capaian investasi di tahun 2024 ini di triwulan tiga.” ujarnya
Totok menambahkan dari investor yang masuk menanamkan modalnya di Ngawi, akan semakin banyak lapangan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Ngawi. (Ehr)
