BAHANAFM,NGAWI – Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf. Deni Rejeki, menggelar penanaman padi secara serentak bersama forkopimda di lahan persawahan milik TNI AD, masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, pada Senin (22/8/2022).
Kegiatan yang di gagas oleh TNI AD ini dalam rangka menggiatkan kembali tanam padi bagi kaum milenial, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional . Penanaman serentak ini dilaksanakan di Desa Bangunrejo kidul tepat disebelah utara jalur tol Ngawi-solo, di tanah milik AD seluas 23 hektar yang berada di Desa Bangunrejo Kidul.
“Masuk ke sawah bukan pekerjaan yang tabu, dan apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan hal yang luar biasa. Terbukti Ngawi menjadi peringkat ke 3 di Indonesia dan 1 di Jawa Timur sebagai lumbung padi,”ungkap Deni.
Sebagai bentuk kesungguhan dari TNI AD dalam mewujudkan ketahanan pangan tersebut, bersama forkopimda menanam padi bersama.
“Untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal, tentu saja perlu perawatan. Terlebih lagi pemanfaatan alsintan yang bisa dioperasikan oleh petani milenial bisa menjadi penopang peningkatan pangan di Ngawi,”Tambah perwira lulusan akmil 1995 tersebut.
Selama ini, lanjut dia, masih banyak lahan di Kabupaten Ngawi yang belum dimaksimalkan. Program ketahanan pangan ini, nantinya, diharapkan juga dapat mendorong masyarakat agat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan lahan untuk lebih produktif terlebih lagi mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat.
“Peningkatan progam ketahanan pangan tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah setempat, semoga bapak Bupati Ngawi ikut pula mendukung pencapaian tersebut,”tegasnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat dikonfirmasi di tempat yang sama menjelaskan dukungan TNI AD dalam peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Ngawi patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Terlebih lagi apa yang dilakukan oleh TNI bersinergi dengan progam pemerintah daerah yakni mewujudkan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan bagi pertanian di Jawa Timur. Dengan demikian mampu menopang ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional. Pihaknya juga berharap, Kabupaten Ngawi tetap menjadi daerah lumbung pangan nasional.
“Mewujudkan komitmen bersama dalam peningkatan produktivitas, salah satunya berkolaborasi dengan semua pihak. Mempertahankan Ngawi sebagai lumbung padi baik secara regional dan nasional,” jelas Bupati Ony Anwar Harsono. (Ard)