Gerombolan monyet yang berjumlah puluhan ekor nampak turun dari gunung lawu masuk di wilayah Kabupaten Ngawi beberapa hari terakhir ini.
Monyet-monyet tersebut merusak dan memakan hasil lahan pertanian dan perkebunan di tiga Desa yaitu Desa Girimulyo, Kletekan, dan Umbulrejo Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Gatot Suyanto kepala dusun Gampang Girimulyo membenarkan adanya gerombolan monyet yang merusak dan memakan lahan pertanian serta perkebunan di desanya.
“ Sekelompok itu ada 50 monyet, jadi kelompok ini menyerang daerah sini, kelompok lain menyerang daerah sana. Faktor utama kera makan tanaman warga karena diatas sudah habis makanan, akhirnya kera kebawah dan menyerang lahan. “ ujarnya
Sementara itu, sudah tiga tahun ini ketika mendekati panen, monyet yang berjumlah 50 ekor perkelompok tersebut selalu merusak dan memakan hasil pertanian dan perkebunan seperti bawang, padi, petai, tomat dan manga milik petani, monyet tersebut merusak dan memakan di saat petani tidak ada di lahannya.
“ Masuk ke lahan perkampungan itu kurang lebih sudah 3 tahun, itu pada musim-musim padi mulai meteng, brambang mulai menthol itu dimakan. Untuk yang lain yang dimakan kera itu banyak juga, suket makanan ternak itu dimakan dalemnya, petai juga dimakan, kopi kakao, pelem juga dimakan. Tetapi yang sering dimakan itu pertanian dan sayuran.” terangnya
Hingga kini petani sulit mengusir gerombolan monyet yang kelaparan itu, karena makanan di hutan sudah mulai berkurang, sehingga turun gunung memakan hasil pertanian dan perkebunan milik warga. (Ehr)
