Menyambut bulan Ramadhan, harga daging ayam dan telur mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Ngawi. Daging ayam broiler kini dipatok sekitar Rp 35.000 per kilogram, sementara harga telur melonjak menjadi Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kg.

Menurut Sri Wahyuni pedagang daging ayam di pasar tradisional Ngawi mengaku kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan permintaan yang tajam menjelang puasa, serta dampak cuaca yang memengaruhi pasokan. Masyarakat dan pedagang mulai mengeluhkan harga yang terus merangkak naik, berpotensi menambah beban keluarga saat berbuka dan sahur.

“ Naik menjadi 34-35/kg. Dan dagangannya sepi, hanya terjual 50kg,” ujarnya

Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga komoditas ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang Ramadhan, serta cuaca yang tidak menentu, yang mempengaruhi pasokan dari peternak. Beberapa pedagang juga menyatakan bahwa mereka khawatir harga akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan selama bulan puasa.

“ Mungkin mau puasa, jadi harga daging ayam dan telur mulai naik,” ujarnya

Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk memantau harga komoditas tersebut dan menjaga kestabilan pasokan agar harga tidak terus meroket. Warga diminta untuk tetap bijak dalam berbelanja, serta tidak terbawa arus harga yang melonjak menjelang bulan puasa.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini