Ony : Kontrak 5 tahun agar bisa sekolah
Bahananews,Ngawi – Sebanyak 1240 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 formasi Guru menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Senin 31 Juli 2023. Penyerahan SK dilaksanakan di alun-alun Ngawi depan kantor Bupati, dihiasi suka cita dari ribuan guru yang telah lama mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
“ Alhamdulilah ini menjadi hari yang di nanti-nanti oleh ribuan guru semoga amanah benar-benar dilaksanakan dengan baik serta menjadi contoh guru untuk murid-muridnya,”ungkap Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya.
Ony demikian panggilan akrab Bupati Ngawi, dengan didampingi pejabat teras pemkab setempat. Menaruh harapan yang sangat besar kepada para guru, karena merekalah yang mencetak penerus bangsa yang unggul dan berkualitas di masa depan. Derasnya media social dengan membuat konten, jangan membuat guru di Kabupaten Ngawi mengikuti goyangan atau gerakan yang tidak patut dicontoh oleh anak didiknya.
“Saya ini juga sering melihat medsos jangan sampai hal itu dilakukan oleh guru di Kabupaten Ngawi,”tambahnya.
Seleksi October 22 capai January 23 1373 jabatan guru memenuhi 1268 pemberkaasan 1240 , 1 orang meninggal dunia jumayanti muhdalifah legowetan bringin,
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Ngawi Idham Kharima melaporkan, hasil seleksi PPPK formasi Guru tahun 2022 Kabupaten Ngawi terdapat 1373 pemberkasan. 1240 orang yang dinyatakan lulus seleksi. Dari jumlah tersebut, terdapat 1 orang telah meninggal, yakni guru di SD Legowetan Kecamatan Kasreman.
“Dan Alhamdulilah 1240 PPPK Kabupaten Ngawi telah ditetapkan NIP (Nomor Induk Pegawai) dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia,” jelas Idham.
Saat ditanya mengapa mereka yang menerima SK guru dengan kontrak selama 5 tahun sementara dikabupaten lain hanya 1 tahun. Tegas Bupati hal itu sudah dikoordinasikan dengan pihak BKN pusat dan hal itu diperbolehkan. Sedikit guyon, agar SK bisa sekolah.
“Sudah dikoordinasikan ke BKN Pusat dan hal itu sudah diperbolehkan, dan SK biar tambah pinter karena bisa disekolahkan,”tegasnya. (Ard)