Ngawi kembali cetak prestasi membanggakan yang diraih oleh cabang olahraga pencak silat di kancah dunia, dalam kejuaraan pencak silat yang digelar di Abu Dhabi yang digelar pada 18 – 22 Desember tersebut, kontingen pencak silat Indonesia mampu meraih juara umum.
Salah satu pesilat yang mampu mengharumkan nama bangsa adalah Adimas Mujadidi Faizha Adhim pesilat dari Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Turun dikategori tanding pencak silat junior kelas C putra. Pesilat 16 tahun tersebut dalam final mampu mengalahkan lawannya dari Negara Kazaktan dan meraih medali emas.
Kedatangan pesilat sepulang dari Abu Dhabi langsung disambut oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi oleh Kepala DISPARPORA Ngawi Wiwien Purwaningsih. Wakil bupati memberikan apresiasi kepada pesilat dengan memberikan hadiah sepeda motor listrik dan uang pembinaan sebesar Rp. 15jt.
“ Dengan keberhasilan Dede Mujadidi ini memperoleh medali emas, ini saya kira kebanggaan yang sangat luar biasa, tidak hanya bagi saya selaku ketua IPSI tetapi kebanggaan Kabupaten Ngawi, ikut menyumbangkan nama baik bagi bangsa Indonesia di kejuaraan dunia, untuk apresiasi karena spontan kita belikan motor listrik dan uang pembinaan dari Disparpora,” ujarnya
Mujadidi berharap prestasinya dapat memberikan motifasi bagi seluruh atlet pencak silat, utamanya di tanah kelahirannya Ngawi.
“ Perasaan saya senang, tidak sia-sia usaha saya saat latihan, kondisi disana sangat seru, karena berbagai negara dari Korea, Jerman, Belanda. Terimakasih kepada warga Ngawi dan bupati dan wakil bupati, dan kemenangan ini sebagai motivasi adek-adek di Kabupaten Ngawi,” ujarnya
Pencak silat ini merupakan pencak silat yang melibatkan 57 negara, dan Indonesia mampu menjadi juara umum. (Ehr)