Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pemerintah daerah (pemda) mengutamakan program pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis lanjutan atau booster pada daerah-daerah dengan interaksi masyarakat yang tinggi, seperti pasar atau pertokoan.
Jokowi mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, mayoritas warga yang meninggal selama penyebaran varian Omicron ini berasal dari tiga kelompok.
Pertama mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, kedua warga lanjut usia, dan ketiga warga yang belum menerima vaksinasi lengkap ataupun baru menerima satu dosis vaksin.
Jumlah capaian program vaksinasi virus corona booster baru mencapai 3,81 persen terhitung sejak pertama kali dimulai pada 13 Januari lalu. Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan per 17 Februari pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang sudah menerima booster baru 7.932.444 orang.
Sedangkan target total keseluruhan warga yang mendapatkan booster berjumlah sebanyak 208.265.720 orang. Kendati demikian, Kemenkes menyebut program booster tidak bersifat wajib seperti pemberian vaksinasi primer dosis 1 dan 2, melainkan ajakan dan imbauan.