Nahas memang dengan apa yang dialami oleh Laila Devita Sari, (21), warga Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi, meninggal tertimpa pohon saat melintasi Jalan Raya Maospati-Ngawi, masuk Desa Maron, Kecamatan Karangrejo, Magetan Minggu (27/10/2024) pukul 07.30 WIB.
Kejadian yang bermula dari korban melintas dari arah utara ke selatan, Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba pohon Mindi besar yang ada di pinggir jalan raya tumbang dan menimpa dirinya saat berkendara. Batang dan ranting pohon yang tumbang itu melintang menutup Jalan Nasional Ngawi – Maospati dan sempat menyebabkan kemacetan panjang. Sementara korban, saat itu dalam kondisi tersungkur ke sebelah timur jalan dengan kondisi mengalami luka parah.
Kapolsek Karangrejo, AKP Hari Joko Prayitno, mengatakan kejadian nahas itu bermula dari korban yang sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Ngawi menuju Maospati, Magetan. Sesampainya di lokasi kejadian, sebuah pohon besar mendadak tumbang dan menimpa korban. Perempuan muda itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
“ Kejadiannya korban mengendarai sepeda motor Honda Vario, dari arah Ngawi menuju arah Maospati. Sesampainya di TKP, pohon di sebelah barat jalan tumbang menimpa korban,” ujarnya
“Korban langsung kami larikan ke Puskesmas Karangrejo. Orang tua korban sudah kami hubungi. Kendaraan yang dikendarainya rusak parah, serta sudah kami amankan ke Kantor Polsek Karangrejo,” imbuhnya.
Mendapat laporan tersebut, petugas BPBD dan sejumlah relawan turut membersihkan batang pohon yang melintang menutupi jalan agar kembali lancar. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama, petugas harus menggunakan beberapa unit gergaji mesin untuk memotong ranting dan batang utama pohon.
“ Tumbangnya pohon Mindi itu diduga akibat pohonnya sudah lapuk dan tua. Kawasan tersebut memang rawan pohon tumbang, pengguna jalan diharapkan berhati-hati saat melintasi Kawasan tersebut karena banyak pohon yang sudah lapuk,” Pungkas AKP Hari. (Ehr)