Bahananews,Ngawi – Kabupaten Ngawi baru saja merayakan Hari Jadi ke-666 pada tanggal 7 Juli 2024 dengan penuh kemeriahan dan semangat. Peringatan ini mengambil tema “Ngawi Makin Top Markotop”, yang mencerminkan tekad kuat masyarakat Ngawi untuk terus maju dan berkembang di berbagai bidang.
Acara-acara memeriahkan Hari Jadi Ngawi ke-666 ini telah berlangsung selama beberapa minggu, mulai dari Tablig Akbar, Kirab Budaya, hingga puncaknya pada Upacara Bendera dan Penutupan Hari Jadi di Alun-Alun Merdeka Ngawi.
Minggu 7 Juli 2024, menjadi hari yang paling istimewa bagi Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin upacara Hari Jadi Ngawi yang ke 666, bertempat di halaman Pendopo Wedya Graha dengan dihadiri jajaran Forkopimda, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta beberapa tokoh masyarakat temasuk mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono Kanang. Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah, Bupati Ony membeberkan, dengan tema ‘Doa Bagi Semesta’ dan ‘Semesta Berencana’, yang mana Doa Bagi Semesta adalah ikhtiar spiritual berupa doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga keberhasilan yang dicapai saat ini mendapat rahmat dan keberkahanNya serta ‘Semesta Berencana’ merupakan upaya ikhtiar fisik dalam menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi.
“Usia Ngawi yang semakin tua, menandakan semakin besarnya kompleksitas problematika yang harus dihadapi. Tantangan ini membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Ngawi, dengan fokus pada pemenuhan infrastruktur dasar dan pertanian berkelanjutan, membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Komitmen dan konsistensi menjadi kunci utama dalam mewujudkan Ngawi yang maju dan sejahtera.,” tambah Bupati Ngawi.
Upacara Bendera dan Penutupan Hari Jadi Ngawi ke-666 berlangsung khidmat dan meriah, dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan rasa bangganya atas kemajuan yang telah dicapai oleh Kabupaten Ngawi selama ini. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Ngawi untuk terus bersatu dan bekerja sama untuk membangun Ngawi yang semakin maju dan sejahtera.
” mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan dan kemajuan yang diraih Ngawi selama 666 tahun. Beliau juga memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Ngawi untuk bersatu padu dan bekerja sama demi mewujudkan Ngawi yang semakin maju dan sejahtera,” tambah Bupati Ngawi.
Sejumlah penghargaan dan santunan juga diberikan pada acara ini kepada para tokoh berprestasi dan masyarakat kurang mampu. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam membangun Kabupaten Ngawi.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga menyerahkan sejumlah penghargaan untuk ASN jelang purna tugas, sekolah adiwiyata, serta pemberian bantuan operasional pemenang lomba desa sehat se- Kabupaten Ngawi.
” “Selain itu kita harus terus mengejar lima program prioritas, yakni pemberantasan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan publik, pemerataan ekonomi daerah, tingkatkan mutu pendidikan, dan perbaikan kualitas Kesehatan terutama menekan angka stunting”, jelasnya.
Salah satu acara yang paling menarik perhatian masyarakat adalah Kirab Budaya dan Karnaval yang diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Ngawi. Kirab Budaya ini menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya tradisional khas Ngawi, seperti Reog Ponorogo, Jaran Kepang, dan Tari Gambyong. Prosesi tradisi ini dengan menjamas dua pusaka berupa tombak yang dijamas diantaranya Kyai Singkir dan Kyai Songgo langit, serta dua payung pusaka yakni Tunggul Wulung sertaTunggul Warono dengan air khusus yang disiapkan para sesepuh Ngawi. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono acara kali ini lebih meriah dengan hadirnya Marching Band AAL.
“Semoga dengan kemeriahan Hari Jadi Ngawi ke 666 ini kemanfaatannya bisa dirasakan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Ngawi,” jelas Bupati Ngawi.
Tema “Ngawi Makin Top Markotop” yang diusung dalam Hari Jadi Ngawi ke-666 ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi masyarakat Ngawi untuk terus maju dan berkembang. Dengan semangat ini, diharapkan Ngawi dapat menjadi kabupaten yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.

Bupati Ony menegaskan, 4 hal prioritas tersebut adalah percepatan layanan dasar di bidang insfrastruktur. Seperti jalan kampung, jalan Poros desa, hingga jalan akses pertanian.
“Prioritas kedua adalah penurunan angka kemiskinan, ketiga penurunan angka stunting atau gizi buruk, dan keempat pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony berpesan, keempat hal tersebut harus diupayakan secara optimal oleh kepala desa. Terlebih dengan adanya penambahan masa jabatan 2 tahun tersebut. Sehingga skala prioritas tersebut dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat desa.
“Empat hal tersebut harus dilaksanakan dengan optimal. Supaya masyarakat kita bisa merasakan manfaatnya sehingga Ngawi menjadi semakin top markotop,” ungkap Bupati Ony. (Ehr)