Bahananews,Ngawi – Seakan tidak lupa dengan budaya dan melestarikan kesenian asli milik bangsa Indonesia, dalam peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke – 50 Kabupaten Ngawi menggelar pagelaran wayang kulit dengan dalang cilik dan gowes bareng warga Ngawi. Pagelaran wayang dengan lakon Bimo Bungkus oleh dalang cilik Ki Bernadio Aditya Prayoga, dilaksanakan di halaman DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, pada Sabtu malam (11/2/2023).
Hiburan merakyat tersebut terpantau cukup diminati masyarakat. Apalagi, kegiatan untuk melestarikan seni dan budaya itu digelar pada malam Minggu. Tak ayal warga sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan Ngawi berbondong-bondong menyaksikan pagelaran wayang kulit. Tidak terkecuali sejumlah tokoh pun turut hadir mengikuti acara. Seperti Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, ir. Budi Sulistyono Kanang, yang baru saja pulang menjalankan ibadah Umroh, turut hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, anggota Fraksi PDI Perjuangan, seperti Johan Budi, Ina Amania. Serta jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menyampaikan, pagelaran wayang kulit sebagai bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT Emas PDI Perjuangan.
Pagelaran wayang kulit sebagai wujud rasa syukur, oleh kami partai yang mempunyai logo Banteng moncong putih telah menginjak usia setengah abad, mewarnai dinamika politik tanah air.
“Alhamdulilah tasyakuran Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-50, kita menggelar wayang kulit mendapatkan antusias yang luar biasa dari warga Ngawi”ungkap Mas Antok dalam sambutannya.
Mas Antok demikian panggilan akrab yang juga menjabat Wakil Bupati Ngawi itu menambahkan, pada peringatan HUT Emas partai, DPC Ngawi sebagaimana instruksi Ketua Umum telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Diantaranya penurunan angka stunting, dan penghijauan.
Sementara pada esok harinya ribuan orang berkumpul menenteng sepeda masing-masing. Dengan mengenakan pakaian mayoritas beraksen merah itu adalah peserta gowes sepeda santai dalam rangka peringatan hari ulang tahun PDI Perjuangan ke-50, pada Minggu (12/2/2023).
“Gowes Bareng dalam rangka HUT PDI Perjuangan DPC Kabupaten Ngawi, dengan resmi diberangkatkan,” kata aba-aba Ketua DPC Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sambil mengayunkan bendera start, menandai pemberangkatan ribuan peserta dari halaman kantor PDI Perjuangan Ngawi.
Tidak hanya bersepeda, animo masyarakat juga tinggi berkat bermacam hiburan yang sudah disediakan. Ketua DPC Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT partai ke-50 tahun, sebagaimana arahan Ketua Umum, dilaksanakan acara yang langsung berkaitan dengan masyarakat. Seperti halnya, pencegahan stunting, penghijauan, wayangan dan fun bike.
“Sebagai ciri khas PDI Perjuangan, yakni menyatu dengan masyarakat, bersinergi dengan masyarakat, serta secara manfaat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambah Mas Antok.
Menurut Mas Antok, dengan kegiatan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, menjadikan partai Banteng makin dekat dengan warga. Hal itu juga sebagaimana arahan Ketua Umum, agar para kader senantiasa membersami rakyat, apapun keadaannya.
“Dengan konsisten melaksanakan kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, maka PDI Perjuangan juga akan semakin dicintai rakyat,” tegas Wakil Bupati Ngawi tersebut. (adv/ard)