Pemkab Antisipasi Untuk Kejiwaan Bagi Pasien Gagal Nyaleg

0

Rumah sakit milik pemerintah daerah Ngawi telah menyiapkan poli khusus kejiwaan dan ruang rawat inap bagi calon legislatif (Caleg) yang gagal dalam pilkada 2024.

Diungkapkan oleh  Agus Priyambodo, Direktur Utama RSUD dr Soeroto Ngawi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 36 kamar untuk perawatan beserta tim kejiwaan. Tenaga Kesehatan yang telah di siapkanpun memiliki keahlian dalam pengembalian kejiwaan pasien yang terganggu.

“Sedikitnya 36 kamar untuk kebutuhan pasca pileg apabila dibutuhkan bagi caleg yang gagal,” Jelasnya, Rabu(22/11/2023).

Ditambahkan oleh Direktur RSUD Dr Soeroto pihak rumah sakit menyediakan kamar yang terbagi tiga ruangan. Untuk perawatan biasa, menggunakan ruang Cendana dan Anggrek, sedangkan yang membutuhkan ruangan khusus akan disiapkan di ruang Teratai. Untuk segi keamanan di ruangan tersebut, memang ada pagar besi bukan berarti pasien kita kurung namun untuk memberikan kenyamanan untuk pasien umum lainnya.

Agus demikian panggilan akrab Direktur Utama RSUD Dr Soeroto menambahkan, selama ini ruang teratai memang dikhususkan bagi perawatan kejiwaan yang memang menjalani rawat inap. Perawatan yang dilakukan yakni mengembalikan kondisi pasien seperti sedia kala dengan perawatan medis dan uji klinis yang dilakukan.

“Kita siapkan di tiga ruangan mulai ruang Cendana, ruang anggrek dan yang membutuhkan perawatan khusus di ruang teratai,” terangnya.

Agus Priyambodo menyebut, pada pileg sebelumnya, memang ada caleg yang gagal dan mengalami depresi menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah dan identitas para pasien yang gagal jadi wakil rakyat itu.

“Pada tahun pemilu sebelumnya pernah ada pasien yang pernah di rawat,” tegasnya. (SAT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini