BAHANA-NGAWI – DPC Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Ngawi resmi di lantik oleh Ketua DPD Pertuni Jawa Timur Setiawan Gema Budi di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Pihaknya mengucapkan selamat dan semoga dengan di bentuknya DPC Pertuni Ngawi ini menjadi wadah bagi penyandang tunanetra di Ngawi. Sehingga bersama – sama menangani permasalahan-permasalahan kesejahteraan sosial dan membina potensi sumber kesejahteraan sosial, termasuk permasalahan yang dihadapi penyandang disabiltitas tunanetra.
“ Saya mengucapkan selamat kepada DPC Pertuni Ngawi, semoga dengan pengurusan yang baru ini penyandang tunanetra lebih memiliki kehidupan yang sejahtera,”ungkap Gema.
Ketua DPD Pertuni Jawa Timur, Setiawan Gema Budi saat dikonfirmasi mengatakan, selain agenda pemilihan ketua DPC Pertuni Ngawi, dengan terpilihnya Heri sebagai Ketua DPC Pertuni. Usai pembentukan pengurusan para peserta juga diberikan pembekalan kemampuan pijat hingga penyembuhan. Tidak hanya itu saja ada tata cara menggunakan hp android sehingga penyandang tunanetra bisa memanfaatkan piranti elektronik tersebut.
“Agenda pertama pembentukan pengurusan Pertuni Ngawi, kemudian dilanjutkan pembekalan tentang kemampuan pijat hingga pengusaan android,”tambah Gema.
Gema menjelaskan, Pertuni merupakan organisasi kemasyarakatan. Kepengurusannya berjenjang dari kabupaten/kota hingga tingkat nasional. Dan berjejaring hingga internasional dibawah World Blend Union. Kami telah di akui oleh daerah hingga tingkat dunia, untuk membantu penyadang disabilitas tunanetra.
“Pertuni secara administratif dibawah naungan Kesbangpol di tingkat pusat kita ada SK Kemenkumham,” jelas Gema.
Karena memiliki sinergitas dari tingkat bawah hingga international oleh karena itu sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, baik dari unsur Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.Gema mengungkapkan, keberadaan Pertuni mencakup ranah yang lebih luas. Tidak hanya seputar disabilitas tuna netra. Melainkan juga pemenuhan hak-hak bagi anggota sebagaimana kebutuhan para penyandang tuna netra.Sementara itu, mewakili Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Yurika mengatakan, keberadaan DPC Pertuni Ngawi akan menjadi mitra dari Dinsos Ngawi. Sebagai bentuk pendampingan dinas telah memberikan pembekalan pengembangan SDM para penyandang disabilitas tuna netra di Kabupaten Ngawi.
“DPC Pertuni Ngawi akan menjadi mitra kita. Paling tidak nanti akan ada pengembangan SDM tuna netra. Kita juga telah memfasilitasi pelatihan bagi tuna netra, keluar Jawa,” jelas Yurika.
Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Ngawi dari DTKS per april 2022 Anak 19 Dewasa 432 Total 451 orang.