BahanaNews, Ngawi- Dalam rangka mensyukuri peristiwa Sumpah Pemuda dan hari lahir Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Organisasi Pemuda Shiddiqiyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (Opshid FKYME) membangun 65 unit rumah bagi warga tidak mampu di seluruh Indonesia.

Program yang diberi nama rumah syukur itu salah satunya menyasar warga Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Adalah Karnianto (38), salah satu warga Desa Pleset yang beruntung menerima program tersebut dari Opshid.

Selanjutnya pada tanggal 17 September, pengurus Opshid FKYME DPD Ngawi melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda diawalinya pembangunan rumah dengan luas 5,5 x 8 meter tersebut.

Shiddiq, Ketua Opshid FKYME DPD Ngawi, mengatakan pemilihan Karnianto sebagai penerima program rumah syukur melalui proses screening yang ketat.

Saat ini, kata Shiddiq, pembangunan rumah Karnianto sudah memasuki hari ke-21 dari target 40 hari kerja. Menurutnya, tahun ini ada 65 penerima rumah syukur di seluruh Indonesia dan semua dikerjakan secara serentak.

shiddiq juga menjelaskan bahwa rumah tersebut dibangun secara gotong royong oleh para pengurus Opshid DPD Ngawi.

“Rumah syukur ini dibangun Opshid sebagai wujud syukur Opshid sebagai Bangsa Indonesia atas peristiwa besar sumpah pemuda dan hari lahirnya Lagu Indonesia Raya (wnd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini