Dalam upaya mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan keselamatan angkutan umum, petugas gabungan di Ngawi melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan cek urine bagi sopir bus di Terminal Kertonegoro, Ngawi.
Tim yang terlibat dalam pemeriksaan ini terdiri dari Satlantas Polres Ngawi, Dinas Perhubungan, Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, Satres Narkoba Polres Ngawi, dan UPT Pengujian Kendaraan. Mereka bekerja sama untuk mengecek kelayakan kendaraan serta memastikan kesehatan sopir agar perjalanan angkutan umum dapat berjalan dengan aman.
“ Kerjasama dengan jasaraharja, dishub, kemenhub, dari polri sendiri ada Satres Narkoba, sore ini melaksanakan kegiatan rump chek. Bermaksud untuk menyongsong operasi ketupat, sebagai tindak lanjut rapat di polres,” ujar Ipda Eko Supriyanto (28/02/2025)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan sopir serta memastikan bahwa mereka tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol. Hasil tes urine yang dilakukan secara acak kepada sopir bus semuanya negatif.
Selain tes urine, petugas juga memeriksa kondisi fisik bus, seperti sistem rem, lampu, wiper, dan kondisi ban. Dalam pemeriksaan, petugas menemukan kaca salah satu bus antar kota antar provinsi yang pecah. Petugas langsung memberikan teguran kepada perusahaan otobus (PO) untuk segera mengganti kaca yang rusak demi keselamatan penumpang.
Ipda Eko menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadan. Pemeriksaan ini diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan, terutama selama musim mudik.
“ Selain itu, juga dilakukan secara random cek urine pengemudi bis untuk memastikan bahwa mereka tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Yang pertama adalah antisipasi kecelakaan, kedua memastikan kelayakan dari kendaraan,” ujarnya
Selain pemeriksaan, petugas juga menempelkan berbagai himbauan keselamatan di area terminal dan mengedukasi penumpang agar turut berperan dalam menjaga keselamatan. Para penumpang diminta untuk segera menegur sopir jika ada perilaku ugal-ugalan yang membahayakan keselamatan bersama.(Ehr)