BAHANAFM,NGAWI- Usai diresmikan Pasar Besar Ngawi (PBN) oleh Presiden Joko Widodo, nampaknya hingga hari ini belum bisa dimaksimalkan oleh penjual atau pedagang pasar. Peresmian Presiden pada Jumat (17/12/2021) belum semuanya selesai dikerjakan oleh PP Urban. Dari pantauan Radio Bahana di lokasi, masih banyak pengerjaan yang belum kelar. Instalasi beberapa item dalam pengerjaan rekanan. Mencuplik dari statement Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memberikan warning untuk rekanan pelaksana tepat waktu menyelesaikannya.

‘’Ini menjadi tanggungjawab PP Urban untuk menyelesaikannya,’’ungkap Cahyani Ainin Azizah, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek rebuilding PBN

Berdasarkan adendum kontrak kerja PP Urban berupa perpanjangan waktu pengerjaan. Perubahan itu tidak termasuk mengubah nilai anggaran Rp 80,2 miliar. Deadline diulur dari semestinya rampung 15 Desember menjadi 31 Desember nanti.

Guna finishing pengerjaan PP Urban diberikan Tempo dua pekan lebih itu untuk penyempurnaan mekanikal elektrikal (ME) dan pemasangan rolling door kios.

 ‘’Pemasangan roling door menjadi tanggung jawab kami. Dimasukkan dalam salah satu agenda pekerjaan karena kontraknya masih berjalan,’’ ujar pejabat Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur Kementerian PUPR.

Sementara secara terpisah Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, guna memberikan keringan kepada para pedagang pasar besar yang belum masuk PBN. Bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan kredit tanpa bunga kepada 109 pedagang, dengan total 1 M.

“Insentif ini memberikan keringan kepada pedagang yang belum bisa berjualan, pasca dibongkar saat peresmian PBN oleh Presiden,”tegas Mas Ony demikian panggilan akranya.

Dijelaskan oleh Bupati Ngawi bantuan dari Baznas ini diterimakan kepada Bank Jatim, yang kemudian sebagai perantara antara pemerintah dengan pedagang.

“Bank Jatim nantinya yang akan membantu pendistribusiannya,”jelas Bupati Ngawi.

Pasca diresmikan oleh Presiden RI, PBN Ngawi menjadi terkenal dikalangan masyarakat dan juga netizen. Sehingga banyak orang berdatangan ke PBN untuk beswafoto kendati isi pasar belum banyak pedagang dan masih dalam pengerjaan rekanan.

“Saya hanya lihat-lihat dan foto saja pasar yang diresmikan bapak Presiden mas, tidak niat belanja karena belum ada pedagangnya,”ungkap Sriatun warga Jururejo Ngawi kota. (ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini